Bandarlampung, Warta9.com – Supermarket Chandra Telukbetung Bandarlampung mustinya ditutup sementara. Langkah itu tersebut perlu dilakukan dampak dari salah satu kepala Bagian Penerima Barang inisial An meninggal dunia karena terpapar Covid-19, pada 30 Desember 2020. Karena Supermarket Chandra Kota Metro sudah ditutup.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Ali Wardana, menilai Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandarlampung tidak tegas. Menurut Ali, mustinya, usai kejadian yang tidak diinginkan dimana ada pejabat Supermarket Chandra terpapar Covid-19, tim gugus tugas dan pihak management langsung bertindak.
Karena itu, Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung berencana memanggil manager supermaket Chandra Telukbetung. Pemanggilan manager supermaket terbesar di supermarket terbesar di Telukbetung itu, karena ada kepala bagiannya meninggal dunia terpapar Covid-19.
Rencana pemanggilan manager Chandra Supermarket Telukbetung disampaikan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Ali Wardana, SIP, Rabu (6/1/2021).
Alasan pemanggilan manager Chandra Telukbetung, kata Ali Wardana karena supermarket tempat keramaian orang belum melakukan tindakan sesuai dengan protokol kesehatan. “Informasi yang kami peroleh berdasarkan investigasi, pihak management belum melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan langkah-langkah pencegahan. Tapi dengan melakukan tindakan penutupan sementara, kami nilai merupakan tindakan yang sudah tepat,” ujar Ali Wardana anggota Fraksi Golkar ini.
Ali Wardana mengharapkan, manager Supermarket Chandra Telukbetung dan supermarket lainnya di Bandarlampung serta mall hendaknya benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Karena pelanggaran protokol kesehatan yang paling banyak terjadi di supermarket, mall dan pasar-pasar. (W9-jam)
