Tak Peduli Hujan, Rycko-Jos Tetap Kampanye Menyapa Warga Bandarlampung

Rycko Menoza didampingi Ketua Tim Yuhadi berkeliling menemui warga. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Tak peduli hujan, Paslon Walikota Bandarlampung Nomor. 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos), tetap berkampanye, Kamis (1/10/2020).

Calon walikota Rycko dan calon wakil walikota Johan Sulaiman, bersama timnya yang dikomandoi Ketua Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi dan Ketua PKS Aep Syaipudin, masih berkampanye di zona 2. Rycko-Jos masih berkampanye dalam bentuk tatap muka dengan berkeliling menemui warga Kota Bandarlampung berdasarkan zona kampanye.

Tidak peduli hujan, Rycko-Jos, Kamis pagi hingga siang melakukan kampanye di Kecamatan Kedamaian di enam kelurahan yaitu ; Kelurahan Bumi Kedamaian, Tanjunggading, Tanjung Agung, Tanjung Baru, Kali Balau Kencana dan Kelurahan Kedamaian.

Usai kampanye di Kecamatan Kedamaian, Rycko-Jos melanjutkan kampanye di Kecamatan Tanjungkarang Timur di Kelurahan Kebun Jeruk, Kota Baru dan Kelurahan Tanjungbaru.

Calon Wakil Walikota Johan Sulaiman juga turun keling.

Usai Shalat Duhur, kampanye Rycko-Jos dilanjutkan ke Kecamatan Kemiling. Di Kecamatan Kemiling, Rycko-Jos dan Tim keliling ke sejumlah kelurahan antara lain; Kelurahan Kedaung, Sumber Agung, Beringin Jaya, Beringin Raya, Pinang Jaya, Sumberejo Sejahtera dan Kemiling Raya dan Sumberejo.

Usai kampanye di Kemiling, Rycko-Jos melanjutkan kampanye di Kecamatan Langkapura di Kelurahan Gunung Terang, Langkapura Lama dan Langkapura Baru. Sore harinya kampanye di sejumlah kelurahan di KecamatanbTanjungkarang Barat.

Paslon walikota Rycko-Jos yang diusung Partai Golkar dan PKS itu, mendatangi rumah warga sambil memberikan masker dan alat peraga lainnya dengan meminta dukungannya dalam pemilihan walikota (pilwalkot) pada 9 Desember mendatang untuk memilih paslon No.1 Rycko Menoza-Johan Sulaiman.

Rycko Menoza mengatakan, pemilihan walikota merupakan pesta demokrasi dan tidak boleh ada tekanan kepada masyarakat dalam menentukan pilihan.

“Ini adalah pesta demokrasi, tidak boleh ada tekanan dengan segala kebebasannya masyarakat memilih calon walikota yang dianggap dapat melakukan perubahan di Kota Bandarlampung,” kata Rycko. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.