Teknokrat Ingin Sukses Penyelenggaraan KRTI, Juga Sukses Pertahankan Juara

Bandarlampung, Warta9.com – Beban Universitas Teknokrat Indonesia untuk mempertahankan juara bertambah berat. Sebab, Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018, Teknokrat sebagsi tuan rumah.

Namun demikian, kata Wakil Rektor III Universitas Teknokrat, Dr. H. Mahathir Muhammad, MM, Selasa (6/11/2018), Teknokrat tetap optimis meraih juara. Dalam event skala nasional seperti KRTI, tentu mempunyai dampak besar terhadap wisata daerah Lampung. Bukan hanya segi wisatanya, tapi juga bidang pendidikan dan teknologi di Lampung.

Menurut Mahathir, Universitas Teknokrat telah lima kali mengikuti kontes robot, dan selalu juara. Kali ini pesaingnya kuat-kuat dari sejumlah perguruan tinggi ternama. Namun kata Mahathir juga Ketua Yayasan pendidikan Teknokrat ini Tim Teknokrat tetap optimis kembali menjadi juara.

Masih menurut Mahathir, Teknokrat ditunjuk Kemenristek Dikti sebagai tuan rumah, tentu merupakan kepercayaan dan kebangaan. Atas kepercayaan ini, tentunya Teknokrat ingin sukses dalam penyelenggaraan KRTI dan tentunya sukses dalam menjuarai lomba. Karenanya, kata putra kandung Rektor Teknokrat HM. Nasrullah Yusuf ini, Teknokrat berharap bisa mempertahankan kemenangan yang telah diraihnya.

Ada empat devisi perlombaan yang dilombakan dalam KRTI yaitu, VToL, Fixed Wing, Racing Plane dan Technologi Developmen. Tapi Teknokrat mengikuti tiga devisi yaitu, VToL, Fixed Wing dan Racing Plane.

Pada hari Pertama, Selasa (6)11) siang, tujuh tim yang sudah melakukan presentasi Devisi Racing Plan (RP) yaitu, Universitas Andalas, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Negeri Indramayu, Politeknik Negeri Malang, UM Jakarta, Polban, Universitas Sebelas Maret.

Kemudian, hari ini, Rabu (7/11/2018), akan dilakukan demo wahana 7 tim tersebut. Lalu siang nya dilanjutkan presentasi 7 tim berikutnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.