Korea Selatan, Warta9.com – Dalam lawatannya ke Korea Selatan, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, melakukan kunjungan dan menjalin kerjasama dengan sejumlah Universitas di Korea Selatan (Korsel).
Mahathir Muhammad juga Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia ini melakukan kunjungan ke Daegu Catholic University, Kamis (24/10/2019).
Dalam kesempatan ini, Universitas Teknokrat Indonesia melakukan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daegu Catholic University. Penandatangan kerjasama dari pihak Universitas Teknokrat Indonesia dilakukan oleh Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM, dan pihak Daegu Catholic University dilakukan oleh Dr. Anna Kim.
Usai kedua belah pihak melakukan penandatangan kerjasama, Mahathir Muhammad diajak tour ke bengkel perakitan mobil yang ada di Jurusan Otomotif Daegu Catholic University. Disini Mahathir Muhammad diajak melihat langsung proses pembongkaran, perakitan atau pembuatan mobil listrik oleh mahasiswa.
Menurut Mahathir Muhammad, mahasiswa Teknokrat sudah mempunyai modal untuk merakit mobil. Mobil yang sudah dibuat mahasiswa Teknokrat yaitu mobil hemat energi yang dibuat oleh mahasiswa Teknik Elektro. Selanjutnya, bagaimana memodifikasi dan melakukan eksperimen berbagai jenis mobil sehingga keahlian mahasiswa berkembang.
Di Daegu Catholic University praktek mahasiswa dalam merakit mobil sudah sangat maju dan tentunya semua terkait biaya. Karena mahasiswa di Daegu Catholic University ini, melakukan pembongkaran mobil dari berbagai merk dan harga. Mobil yang dibongkar tersebut dipelajari komponen mesinnya lalu dirakit seperti semula. Seperti mobil rektor kampus ini yang seharga 1,5 miliar Won, oleh mahasiswa dibongkar.
Masih dalam lawatannya ke Korsel, Universitas Teknokrat Indonesia juga telah menjalin kerjasama/Memorandum of Understading (MoU) dengan Universitas Nasional Gangneung Wonju Korea Selatan (Korsel).
Nota kesepahaman antara Universitas Teknokrat Indonesia dengan Universitas Nasional Gangneung Wonju, dilakukan di kampus Wonju, Senin (21/10/2019). Dari Teknokrat dilakukan oleh Wakil Rektor I Dr. Mahathir Muhammad, SE, MM dan dari Universitas Nasional Gangneung Wonju, dilakukan Acting President Deok Young Park. (W9-jam)
