Mahasiswa Universitas Teknokrat Ukir Prestasi Regional, Nasional dan Internasional di Tengah Pandemi

Mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Teknokrat English Club, untuk mengikuti kejuaraan Bahasa Inggris dan memperoleh juara. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Teknokrat English Club, untuk mengikuti kejuaraan Bahasa Inggris.

Dalam dua minggu terakhir, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS Terbaik di Lampung yang tergabung dala UKM TEC berhasil mencetak prestasi, baik di tingkat regional, nasional dan internasional.

Pembina UKM TEC, Suprayogi, M.Hum, mengatakan, di skala regional, UKM TEC mengikuti The Sumatran Idea Debate 2020 tanggal 12-13 Desember 2020 lalu. Event ini adalah event tahunan berskala regional Sumatera yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya. Dengan jumlah peserta lebih dari 30 tim, Tim Teknokrat meraih the 3rd runner of Debate atas nama Tania Regina Pingkan (Akuntansi 2018) dan Janata Shoji Alfalaq (Sastra Inggris 2018).

Selain itu, lanjut Suprayogi, prestasi sebagai best speaker juga diraih oleh 3 pendebat lainnya yakni the 5th Best Speaker oleh Felissia Nofita (Sastra Inggris 2018), the 6th Best Speaker oleh Bella Devina (Sastra Inggris 2018), dan the 10th Best Speaker Tania Regina Pingkan (Akuntansi 2018).

Prestasi membanggakan juga datang dari mahasiswa baru angkatan 2020, yakni Hasib Asaidi. Hasib adalah mahasiswa Sastra Inggris yang memperoleh the second runner up of newscasting di kejuaraan Ecuinsa Brave English Competition. Event berskala nasional ini dilaksanakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel pada 4-5 Desember 2020. Hasib memenangkan juara ini setelah mengikuti seleksi video rekaman membaca berita dan juga babak live report melalui media zoom.

Prestasi gemilang berskala internasional juga datang dari mahasiswa UKM TEC, yakni Andi Tri Santoso dari program studi Sastra Inggris angkatan 2017. Andi berhasil meraih juara 1 cabang newscasting di Widyatama International Innovation and Academic Competition (WI-CAN) pada tanggal 10-12 Desember 2020. Event ini adalah event internasional dari Universitas Widyatama dengan peserta datang dari Indonesia, Kamboja, Malaysia, dan Myanmar.

“Di masa pandemi ini, kami mencari peluang untuk bertanding di kejuaraan daring. Lebih banyak mahasiswa yng bisa dilibatkan dan mendapatkan pengalaman belajar,” kata Suprayogi. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.