Tingkat Kematian di Lampung Cukup Tinggi, Dua Hari 95 Orang Meninggal Karena COVID-19

Bandarlampung, Warta9.comKasus kematian akibat COVID-19 di Provinsi Lampung ternyata masih cukup tinggi. Dalam dua hari Selasa dan Rabu, kematian di Lampung sebanyak 95 orang. Selasa (27/7) kasus kematian sebanyak 52 orang dan pada hari ini, Rabu (28/7/2021) sebanyak 43 orang.

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam laman IG Dinkeslampung, hari ini, Rabu (28/7/2021), kasus kematian sebanyak 43 orang, turun dari hari sebelumnya 52 orang. Total kasus kematian di Provinsi Lampung sebanyak 1951 orang.

Sedangkan kasus baru COVID-19 hari ini bertambah 517 kasus positif baru, total kasus COVID-19 di Lampung sebanyak 32.833 kasus tersebar di kabupaten/kota.

Penambahan kasus positif COVID-19 hari ini dari Kota Bandarlampung (108) kasus, meninggal dunia (10) orang. Kota Metro (22) kasus, meninggal (2) orang. Kabupaten Pringsewu (16) kasus, meninggal (1) orang. Pesawaran (18) kasus, meninggal (3) orang. Lamtim (86) kasus, meninggal (6) orang. Lambar (35) kasus, meninggal (1), Lamsel (107) kasus, meninggal (8) orang. Lampura (0) kasus, meninggal (0) orang. Lamteng (29) kasus, meninggal (4) orang. Mesuji (5) kasus, meninggal (0) orang. Tanggamus (46) kasus, meninggal (3). Tuba Barat (36) kasus, meninggal (5) orang. Pesibar (6) kasus, meninggal (0) orang. Kabupaten Tulangbawang(3) kasus dan Way Kanan nihil.

Tim Gugus Covid-19 pusat telah menetapkan
tujuh kabupaten/kota di Lampung masuk zona merah atau beresiko tinggi dalam penyebaran Covid-19 yaitu ; Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus dan Pringsewu.

Hal itu berdasarkan wilayah resiko hasil penilaian Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pusat tertanggal 18 hingga 25 Juli 2021.
Untuk delapan kabupaten/kota lainnya berada di zona oranye atau beresiko sedang dalam penyebaran covid-19. Antara lain: Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Tengah, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Way Kanan dan Pesisir Barat. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.