Tujuh Anggota KPU RI Berlatar Belakang Aktivis

Tujuh anggota KPU RI dari kiri, Hadyim Asyari, Betty Epsilon, M Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. (foto : ilustrasi)

Jakarta, Warta9.com – Komisi II DPR RI telah menetapkan tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Kamis (17/2/2022) dini hari.

Anggota KPU dan Bawaslu RI yang terpilih ini telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sampai rapat internal Komisi II RI.

Ketujuh nama anggota KPU yakni; Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asyari, Muhammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Sedangkan anggota Bawaslu RI yakni; Loly Suhenty, Puadi, Rahmad Bagja, Totok Hariyono dan Herwyn Malonda. Mereka yang terpilih menjadi anggota KPU dan Bawaslu berasal dari latar belakang aktivis organisasi kemahasiswaan antara lain, HMI, PMII, GMNI dan GMKI.

“Pada akhirnya kita tadi melakukan simulasi berbagai hal berbagai cara, maka kita putuskan kita tetapkan urutan satu sampai 14, di mana 1-7 adalah yang terpilih menjadi calon anggota KPU yang akan dilantik nanti oleh presiden,” kata Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Kamis (17/2).

Dari ketujuh nama anggota KPU, hanya satu petahana yang kembali terpilih, yaitu Hasyim Asyari. Sementara, Muhammad Afifuddin merupakan anggota Bawaslu periode sebelumnya. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.