Undang Pakar Bahasa, Teknokrat Gelar Pelatihan Penulisan Jurnal Internasional

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi para dosen di lingkungan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, Jumat (30/8/2019).

Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan mutu dan output penelitian dosen berupa artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi. Kegiatan yang berlangsung pada gedung pertemuan Gelanggang Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dihadiri oleh seluruh dosen yang berasal dari empat program studi yakni, S1 Sastra Inggris, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Matematika, dan S1 Pendidikan Olahraga.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diberikan oleh Eri Kurniawan, MA, Ph.D pakar bahasa dari Universitas Pendidikan Indonesia dan juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Linguistik Terapan Indonesia (ALTI).

Pelatihan penulisan karya ilmiah yang berlangsung secara rutin kali ini membahas hal-hal seperti kiat menembus jurnal terindeks Scopus, penguatan metodologi penelitian dosen, penggunaan reference tool, etika dalam penulisan jurnal, dan pemahaman tentang bahaya plagiarisme.

Para dosen terlihat sangat antusias dan berkomitmen untuk menambah publikasinya agar tidak hanya menaikkan jabatan fungsional namun juga memenuhi kewajiban Tri dharma pendidikan tinggi.

Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, Akhyar Rido, MA, Ph.D mengungkapkan, pentingnya bagi dosen akan publikasi internasional. “Publikasi internasional merupakan bentuk eksistensi dosen terhadap bidang keahliannya,” ujar Rido. “Dengan banyak meneliti dan mempublikasikannya berarti tiap dosen telah berdidikasi untuk mengembangkan kompetensi profesional dan memiliki sumbangsih pemikiran untuk pengembangan teoritis maupun praktis pada bidang kajinya,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad SE, MM, mengapresiasi terhadap semangat dosen yang giat meneliti dan mempublikasikannya pada jurnal nasional maupun internasional. “Kami sangat mendukung semangat para dosen yang telah melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya secara rutin, oleh karena itu mereka juga akan mendapatkan insentif dalam hal ini,” ujar Mahathir.

“Univeristas Teknokrat Indonesia juga telah menerapkan kolaborasi riset antara dosen dan mahasiwa sehingga sinergi antara pengajaran dan penelitian dapat berujung pada penyempurnaan kurikulum dan mutu pendidikan,” terang Mahathir. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.