Universitas Teknokrat Gelar Kajian Nuzulul Qura’an

Kajian malam Nuzulul Qur’an di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Memasuki malam 17 Ramadhan bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an 1443 H, Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik ASEAN, mengadakan kajian malam Nuzulul Qur’an.

Kajian Nurulul Qur’an yang diselenggarakan di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (18/4/2022), Ba’da Shalat Tarawih, menghadirkan Ustad Asep Kholis N, SHI., M.Kom.I, dengan Tema “Bersahabat dengan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan”.

Kajian Nuzulul Qur’an diikuti langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Pembina Yayasan Hj. Hernaini, SS., M.Pd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Dewi Sukmasari, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM dan para Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, dosen dan mahasiswa.

Dalam ceramahnya, Ustad Asep Kholis menyampaikan, Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur’an, disebut saiyyidu syuhur. Malam turunya Al Qur’an juga malam terbaik. Dimana satu malam lebih baik dari seribu bulan. Malaikan yang membawa Al Qur’an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad yaitu Malaikat Jibril disebut Sayyidul malaikat. Termasuk Nabi yang dipilih pun bukan Nabi sembarangan tapi Nabi Syayyidil Ambiya (pemimpin para Nabi).

Maka sesuatu yang berkaitan dengan Al Qur’an Allah akan memulyakannya. Bila di kampus Universitas Teknokrat ada mahasiswa yang penghafal Al Qur’an, maka kampusnya akan terangkat. Begitu juga bila pada suatu kampung ada penduduknya yang hafal Al Qur’an maka kampung tersebut akan terangkat. Ini karena Al Qur’an membawa kemulyaan.

Ustad Asep Kholis juga mengupas hubungan Ramadhan dengan turunnya Al Qur’an dan perintah berpuasa. Amaliah yang paling baik di bulan Ramadhan adalah membaca Al Qur’an.

Satu huruf yang membaca Al Qur’an di bulan Ramadhan maka Allah akan memberi 10 kemuliaan. Barang siapa yang banyak membaca Al Qur’an maka Allah akan memberi kemuliaan.

Kemudian di akhir Ramadhan maka hendaknya memanfaatkan untuk melakukan i’tikaf di masjid atau mushalla untuk mendekatkan diri kepada Allah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.