Universitas Teknokrat Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Teknologi Bersama BPPTIK Kemkominfo

 

Universitas Teknokrat bersama BPPTIK Kemkominfo menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Teknologi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) bekerjasama untuk menyelenggarakan Sertifikasi _Vocational School Graduate Academy_ (VSGA) pada tanggal 2 April 2024. Acara pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Universitas Teknokrat Indonesia.

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Pelatihan VSGA yang dilakukan secara daring sejak tanggal 13 – 25 Maret 2024. Kegiatan pelatihan diikuti sebanyak 384 peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Teknokrat dan umum.

Tujuh Dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI menjadi tim pengajar dalam pelatihan tersebut. Selama kegiatan pelatihan, Asesor BPPTIK menyeleksi peserta hingga dinyatakan sebanyak 86 peserta yang lulus untuk mengikuti uji kompetensi. Adapun skema kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi meliputi, Associate Data Scientist, Junior Graphic Designer, Junior Network Administrator, Operator Komputer Madya dan Video Editor.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama UTI Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom. serta dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, beserta jajaran di lingkungan UTI. Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kemkominfo) Hamdani Pratama, SH., M.Ikom.

“Melalui uji Sertifikasi VSGA yang dilaksanakan secara offline, diharapkan calon tenaga kerja/lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi akan mendapatkan pengakuan industri dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten,” ungkap Dr. Ryan dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang bersamaan Kepala BPPTIK Hamdani berharap kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan uji Sertifikasi VSGA ini, pihaknya berharap semuanya dinyatakan Kompeten sehingga ilmu yang diperoleh dan bukti sertifikat kelulusan dapat dimanfaatkan dan menjadi nilai tambah dalam bekerja.

Kepala BPPTIK juga mengapresiasi UTI karena telah memiliki fasilitas yang sangat memadai, hal ini ditunjukkan dengan adanya laboratorium canggih yang digunakan oleh para peserta uji Sertifikasi. Dengan demikian, fasilitas yang ada di UTI melebihi standar yang ditetapkan oleh BPPTIK sebagai tempat uji kompetensi tingkat nasional.

Selanjutnya, Dr. Heni selaku ketua acara menjelaskan tujuan dari ujian kompetensi untuk mempersiapkan lulusan menjadi tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja modern.

Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM, menyambut baik adanya kegiatan uji kompetensi tersebut. “diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan sertifikasi dan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki oleh peserta dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi,” tutupnya. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.