Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Indonesia (UTI) Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), tahun akademik 2022/2023, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, kampus setempat, Senin (19/9/2022).
Sebanyak 1.162 mahasiswa baru
Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik ASEAN mengikuti program PKKMB. Sebelum digelar PKKMB, mahasiswa baru UTI telah melaksanakan perkuliahan setelah mereka dinyatakan lulus seleksi masuk UTI.
Dalam pembukaan PKKMB ini, Rektor
Nasrullah Yusuf memberi penghargaan kepada mahasiswanya yang berprestasi baik prestasi akademik maupun prestasi lainnya. Mahasiswa UTI sebagai kader nembangun Bangsa, telah peduli dengan sesama disaat Bangsa Indonesia sedang dilanda pandemi.
Karena iti, kata Rektor, mahasiswa dan organisasi mahasiswa seperti BEM, Senat yang mendapat penghargaan memang layak untuk mendapatkan penghargaan. Rektor mengucapkan terimakasih kepada BEM, Senat dan Organisasi himpunan program studi.
Alasan Rektor UTI Nasrullah Yusuf memberi penghargaan, karena Senat dan himpunan mahasiswa UTI disaat pandemi Covid-19 melakukan aksi peduli sesama kepada masyarakat yang membutuhkan. Disaat semua sektor ekonomi terpengaruh karena pandemi, mahasiswa turun ke panti-panti dan ke masyarakat yang membutuhkan membatu sesuai dengan kemampuannya.
“Kalau tadi saya melihat, rasanya sudah pantaslah anak-anak kita ini memperoleh penghargaan dari Universitas. Karena langka sekali Universitas atau rektor yang memberikan penghargaan kepada mahasiswanya langka sekali. Kita sudah memberikan penghargaan mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan apa yang kita lakukan sudah ditiru perguruan tinggi lain,” ujar Nasrullah.
Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, disaat mahasiswa melakukan aksi unjukrasa/demo tutun ke jalan, BEM Universitas Teknokrat Indonesia bukannya tidak mau demo. Tapi mahasiswa UTI punya cara tersendiri cara menyampaikan protes karena tidak setuju Dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. Mahasiswa UTI menyampaikan pendapat tidak sependapat kenaikan harga BBM dengan menyampaikan aspirasi ke DPRD Bandarlampung dengan memberikan alternatif-alternatif.
Kader Bangsa Harus Punya Kemampuan Profesional
Rektor mengharapkan mahasiswa adalah kader-kader pembangun bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Menjadi kader bangsa tidak bisa tanpa ilmu pengetahuan, tidak bisa dengan satu keahlian, tidak cukup hanya dengan S1, S2 dan S3, tetapi juga harus dengan kemampuan profesional yang lain-lainnya yang multi dimensi. “Tidak bisa hanya satu dimensi melihat bangsa dan negara tidak bisa hanya dari satu dimensi. Melihat negara ini tidak bisa hanya karena BBM naik tetapi juga harus lihat untuk siapa BBM naik itu karena apa BBM naik karena harus subsidi tertentu dan yang lain-lain orang-orang ekonomi bisa memahami itu, namun tidak semua orang ekonomi juga memahami masalah itu apalagi orang awam,” ujar Nasrullah.
Karena itu, dalam kesempatan ini, Rektor memberi semangat kepada mahasiswa baru UTI agar meraih prestasi jangan sampai droup out (DO) karena IP kurang dari 2,0. Mahasiswa harus mengejar minimal meraih IP 2,75.
Rektor juga meminta agar BEM menggelorakan kepada mahasiswa baru untuk mempertahankan prestasi-prestasi mahasiswa Universitas Teknokrat. Karena itu, mahasiswa harus berprestasi jangan sampai DO. Karena kalau DO mahasiswa sendiri yang merugi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKKMB Ade Dwi Putra, M.Kom, melaporkan bahwa tujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa/i baru agar cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus, khususnya terkait pembelajaran dan kemahasiswaan. Juga mendorong mahasiswa untuk menjalin keakraban antarmahasiswa, memiliki rasa percaya diri, membangun kesadaran akan berbangsa dan memberikan pendidikan karakter.
Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru dilaksanakan pada hari Senin-Rabu tanggal 19-21 September 2022, di Gelanggang Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.
Program PKKMB dilaksanakan melalui Kuliah Umum yang berisi pemaparan materi dari para narasumber dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh calon mahasiswa.
Ade mengatakan, Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru terdiri dari materi:
Pengenalan Nilai Budaya, Etika, Tata Krama, dan Norma Kehidupan Kampus
Menjadi Mahasiswa Unggul dan Bertaraf Internasional Melalui Sistem Pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Pembinaan Kesadaran Bela Negara, Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Menjadi Mahasiswa Unggul dan Bertaraf Internasional Melalui Sistem Pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Generasi Muda Berkarakter & Berprestasi.
Materi dan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Teknokrat Indonesia telah mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KemRistek Dikti Republik Indonesia Nomor 0520/E.E2/KM.09.00/2022 tentang Panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.
Dalam pembukaan Program PKKMB UTI juga disampaikan sambutan Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim secara daring. (W9-jam)
