Universitas Teknokrat Kenalkan Teknologi Jaringan Named Data Networking dan Metaverse pada SMKN 1 Padang Cermin

Pesawaran, Warta9.com – Dosen Program Studi Teknologi Informasi Universitas Teknokrat Indonesia (PTS) Terbaik ASEAN melakukan peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada 24 November 2022, sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan PkM yang dilaksanakan merupakan skema sekolah binaan yang diselenggarakan oleh UTI sebagai salah satu tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 1 Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Tim PKM dari Universitas Teknokrat Indonesia yang melaksanakan kegiatan ini terdiri atas 3 dosen. Dosen yang terlibat dalam PKM adalah Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua PKM dan dibantu oleh dosen-dosen Universitas Teknokrat Indonesia lainnya yaitu Donaya Pasha, S.Kom., M.Kom., dan Masnia Rahayu, S.S., M.Hum. Dalam kegiatan PKM tersebut ikut serta tiga orang mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Informasi sebagai tim yang membantu kegiatan PKM.

Ada dua kegiatan yang dilaksanakan dalam PkM kali ini, yakni pengenalan Teknologi Named Data Networking (NDN) dan pelatihan pengembangan metaverse pada siswa SMKN 1 Padang Cermin. Kegiatan pertama berupa pengenalan NDN yang merupakan arsitektur jaringan internet masa depan oleh Mahasiswa Prodi TI, yakni Alvi Suhartanto.

Arsitektur internet saat ini menggunakan hourglass architectur center pada lapisan jaringan yang universal, yaitu IP dengan mengimplementasikan minimal fungsional yang diperlukan untuk interkoneksi global. Arsitektur NDN pada dasarnya tetap mempertahankan hourglass yang sama bentuknya dengan arsitektur sebelumnya, akan tetapi merubah sedikit hourglass untuk fokus pada data secara langsung bukan pada lokasi.

Secara spesifik, NDN merubah semantik komunikasi jaringan dari pengiriman sebuah paket untuk diberikan ke alamat tujuan dengan mengidentifikasi berdasarkan nama yang diberikan. Melalui kegiatan ini, siswa SMKN 1 Padang Cemin mengetahui perkembangan teknologi yang akan datang, sehingga cakrawala nya semakin terbuka luas. Selain itu, kegiatan ini juga memantik minat dan rasa keingintahuan siswa terhadap pengembangan teknologi, sehingga meningkatkan kreativitas dan inovativitas di bidang teknologi.

Kegiatan kedua adalah pengenalan sekaligus pelatihan berupa praktik pengembangan metaverse sendiri oleh Dosen Prodi TI, yakni Donaya Pasha, S.Kom., M.Kom. Dengan kemajuan teknologi saat ini, metaverse memiliki potensi yang sangat besar. Metaverse, menurut beberapa pakar, akan menjadi “next big thing”. Metaverse memiliki potensi untuk menyederhanakan banyak kegiatan bagi manusia, sama seperti kemajuan teknologi pada umumnya. Metaverse, yang biasa disebut sebagai dunia virtual, memungkinkan manusia memasuki dunia virtual sebagai representasi diri mereka sendiri melalui avatar.

Avatar tersebut dapat mewakili manusia untuk melakukan interaksi sosial. Tidak hanya berbicara, namun avatar juga bisa menyentuh barang-barang yang ada di dunia virtual. Tim PKM UTI memberikan pengenalan metaverse pada siswa SMKN 1 Padang Cermin melalui pemaparan materi beserta demo penggunaan kacamata metaverse, sehingga siswa dapat langsung mengetahui metaverse seperti apa. Selain itu, siswa juga diberikan pelatihan untuk pengembangan metaverse nya masing-masing, sehingga kegiatan PKM menjadi lebih interatif.

Para siswa sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pengembangan metaverse yang hasilnya dapat mereka coba sendiri diakhir kegiatan. Melalui kegiatan ini, pengetahuan siswa menjadi lebih berkembang dengan memunculkan ide-ide metaverse yang hendak mereka kembangkan sendiri.
Kegiatan PkM ini disambut dengan sangat baik oleh pihak sekolah dengan disiapkannya siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sebagai peserta dan support yang baik dalam kegiatan PKM.

Pihak sekolah berharap, melalui kegiatan PKM ini dapat membantu peningkatan IPTEK siswa SMKN 1 Padang Cermin dengan terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, sekolah binaan adalah salah satu program unggulan Universitas Teknokrat Indonesia dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Dengan pengabdian ini, dosen dan mahasiswa bisa berbuat konkret untuk lingkungan dan masyarakat. Khususnya memberikan peningkatan pengetahuan terkait perkembangan teknologi informasi terbaru dengan lebih baik di sekolah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.