Wagub Chusnunia Lantik Lima Pejabat Eselon II Pemprov Lampung

Wagub Chusnunia melantik Lima Pejabat Eselon II Pemprov Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Wakil Gubernur Lampung Chusnunis Chalim, melantik dan mengambil sumpah jabatan lima pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, di Ruang Rapat Utama (Rupatama), Jumat (23/6/2023).

Kelima pejabat yang dilantik yaitu; Kepala Biro Perekonomian Rinvayanti, Kepala Dinas Perkebunan Yuliastuti, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Descatama Paksi Moeda, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riski Sofyan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Bani Ispriyanto.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor: 821.21/264/VI.04/2023 Tertanggal 21 Juni 2023.

Kelima pejabat yang dilantik berdasarkan hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) yang diselenggarakan Pemprov Lampung beberapa waktu lalu.

Dari tujuh jabatan yang dilelang, hanya enam yang ditetapkan yaitu; Kepala Biro Perekonomian, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dispora, Kepala Dinas KPTPH, Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sedangkan untuk Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Lampung tidak memenuhi syarat minimal tiga.

Pada tahapan makalah dan wawancara, hanya dua yang mendapatkan nilai di atas 80. demikian, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu baru diikuti lima pejabat. Informasinya Meiry Harika Sari yang bakal dilantik menjadi Kepala BKD Lampung sedang melaksanakan ibadah haji.

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung Wagub Chusnunia mengucapkan selamat kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik pada hari ini. “Saya berpesan agar saudara dapat bekerja dengan semangat tinggi dan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dilingkungan perangkat daerah masing-masing,” jelas Wagub Chusnunia.

Wagub Chusnunia melanjutkan bahwa Pelantikan pada hari ini merupakan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka, dimana tahapan seleksi terbuka tersebut meliputi seleksi administrasi, uji kompetensi, penulisan makalah dan wawancara, sehingga menghasilkan Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. “Jabatan adalah amanah dan kehormatan, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tetapi kehormatan hakiki tidak lahir dari tampilan atau kedudukan, melainkan dari teladan sifat, perilaku, dan kinerja dalam pekerjaan. Kehormatan akan berubah jadi kehinaan jika seorang pejabat tidak melaksanakan tugas dengan baik, melakukan perbuatan tercela, atau melanggar kode etik jabatan dan kode etik PNS,” jelasnya.

“Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik untuk selalu jujur dalam tindakan dan Ikhlas dalam pengabdian, juga memberikan performa dan kinerja terbaik, sebab sesuai dengan peraturan perundang-undangan apabila tidak mencapai target kinerja yang sudah ditentukan akan dilakukan evaluasi kinerja,” tambah Wagub Chusnunia. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.