Bandarlampung, Warta9.com – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, membuka Rapat Anggota dan Orasi Ilmiah Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Lampung, di Hotel Bukit Randu, Sabtu (29/1/2022).
Wagub Chusnunia mengatakan, perbankan syariah menjadi potensi dan tren saat ini. Ia mengatakan, terjadi Turbulensi perekonomian di Tahun 2021. Oleh sebab itu, diharapan Tahun 2022 perekonomian bangkit dan reborn.
Wagub Chusnunia yang akrab disapa Nunik ini meyakini, ISEI Cabang Lampung diisi oleh orang-orang yang mumpuni dan dapat membantu pemerintah meskipun minimnya publikasi.
“Kinerja yang dilakukan ISEI diharapkan meningkatkan, melanjutkan hal-hal positif dan bergerak lebih cepat dalam optimalisasi akses keuangan serta bisa merata,” ujar Nunik.
Wagub mengucapkan selamat menjalan Rapat Anggota dan Orasi Ilmiah ISEI Cabang Lampung. “Semoga kepengurusan yang baru nantinya dapat merevitalisi peran nya bisa lebih bermanfaat dan bekerjasama untuk pemulihan ekonomi Lampung dan Indonesia,” pungkas Wagub.
Sementara itu, Ketua ISEI Cabang Lampung, Ayi Ahadiyat mengatakan, ISEI merupakan organisasi profesi yang terdiri dari lulusan sarjana Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (EMBA).
Ia menjelaskan, ISEI khususnya di daerah sangat Low Profile dan minim publikasi. Namun, itu semua bukan berarti ISEI tidak mengambil peran.
Hal ini terlihat dengan agenda rutin ISEI membahas perekonomian dengan mengundang perbankan level nasional, dan BUMD Bank Lampung.
Ayi menyadari, Globalisasi tidak bisa dihindari, karena merupakan bagian dari transformasi dan perubahan ekosistem ekonomi. “Sudah saatnya UMKM naik kelas dan masuk ke dalam ranah digital. Kitabjuga harus menyiapkan langkah-langkahnya,” ujar Ayi.
Ia menjelaskan, ISEI juga terdiri dari elemen akademisi dan bisnis. Sehingga para anggota ISEI diharapkan dapat mendorong tumbuhnya profitable dan membantu masyarakat. “Positioning ISEI yang kuat dapat dirasakan manfaat keberadaan bukan hanya bagi anggota tetapi juga masyarakat,” ucapnya.
Kedepannya, lanjut Ayi, semoga ISEI diberikan kesempatan untuk menyalurkan energi positif dan dapat membantu akses masyarakat ke bawah.
Selain itu, ia juga meminta maaf apabila selama kepemimpinanya masih ada program yang belum terlaksana. “Semoga kepemimpinan ISEI yang baru dapat melanjutkan dan dapat meningkatkan ISEI lebih kuat lagi,” tandasnya. (W9-jam)
