Walikota Bandarlampung Eva Dwiana Tak Bisa Pertahankan WTP yang Selalu Diterima Herman HN

Walikota Bandarlampung Eva Dwiana. (foto : dok)

Bandarlampung, Warta9.com – Kota Bandarlampung kembali tak memperoleh kategori opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Tahun 2021. BPK memberi nilai opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Sejak kepemimpinan Walikota Eva Dwiana, tahun anggaran 2020 Pemkot Bandarlampung tak memperoleh WTP. Dan tahun anggaran 2021, berpeluang tak memperoleh WTP.

Terakhir Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk kategori administrasi keuangan dan aset tahun anggaran 2019, pada September 2019 akhir pemerintahan Walikota Herman HN. Tradisi baik tertib adminitrasi keuangan yang telah dilakukan Herman HN selama 9 kali menerima WTP, rupanya tidak bisa ditiru oleh Walikota Eva Dwiana istri Herman HN.

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Lampung Andri Yogama, usai bertemu dengan Walikota Eva Dwiana, Senin (24/5/2022), mengatakan, beberapa catatan penting yang harus diperbaiki bila Bandarlampung ingin meraih WTP.

“Tidak terpilih seperti tahun lalu, kita kasih opini wajar dengan pengecualian karena ada penggunaan restridikes Rp49miliar, dana DAK digunakan untuk kegiatan lain,” ungkap Andri.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada pencatatan hutang yang tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. “Jadi ada lebih saji Rp29 miliar dan transaksi kurang saji Rp2 miliar,” jelasnya.

Selain itu, ada catatan-catatan seperti pada  umumnya ialah aset yang tidak tertib, kemudian ada kekurangan volume pada pekerjaan itu ada beberapa. BPK merekomendasikan dalam waktu 60 hari bisa memperbaiki catatan-catatan itu.

“Kalau rekomendasi kita itu dalam 60 hari mereka bisa memperbaiki. Kemudian untuk yang terkait kelebihan pembayaran itu kalau bisa segera dikembalikan,” bebernya.

Sementara itu, Walikota Eva Dwiana menyampaikan tidak kecewa dengan tidak meraihnya predikat WTP dan akan berusaha menjadi lebih baik lagi.

Eva tidak pernah kecewa, apapun yang didapat pihaknya sudah bekerja maksimal. “Sudah dijelaskan apa-apa yang kekurangan kita. Tapi, kita juga jelaskan apabila saat ini sedang dalam masa pandemi di Kota Bandarlampung. Dan mudah-mudahan Kota Bandarlampung bisa luar biasa,” kata Eva. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.