Warga Sambut Baik Jalur KA Babaranjang Dialihkan Keluar Kota, Wiyadi : Warga Kota Sudah Lama Mendambakan Itu

WIYADI TERIMA NASI TUMPENG DARI GUBERNUR – Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi menerima nasi tumpeng dari Gubernur Arinal Djunaidi dalam rapat pleno dewan pada Ulang Tahun Bandarlampung ke-333, bersama walikota Herman HN. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Rencana Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi mengalihkan jalur rel Kereta Api Barang Rangkaian Panjang (Babaranjang) ke luar kota mendapat sambutan positif dari warga Kota Bandarlampung.

Diketahui, hasil kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen KA, Dirjen Hubdat ke Lampung, yang dilanjutkan rapat dengan Gubernur Arinal Djunaidi, Minggu (30/6/2019), memutuskan pengalihan jalur rel KA Babaranjang keluar kota.

Terkait langkah Gubernur Lampung Arinal mengalihkan jalur rel KA dan disetujui Kemenhub, disambut baik oleh Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi, SP, MM.

Kepada Warta9.com, Senin (1/7/2019), Wiyadi mengatakan, bahwa rencana yang dilakukan Gubernur Lampung Arinal dengan memindahkan jalur rel KA Babaranjang sangat baik. Karena pengalihan jalur rel KA Babaranjang merupakan harapan warga Bandarlampung.

Wiyadi yang juga Ketua DPC PDIP Bandarlampung ini menilai, salah satu penyebab kemacetan di sejumlah titik di Bandarlampung karena lintasan kereta api. Yang membuat parah lagi kalau KA Babaranjang yang melintas. “Kalau KA Babaranjang melintas, pengguna jalan harus menunggu 7-9 menit. Di dalam kota dengan arus lalu lintas padat, kendaraan berhenti hingga 9 menit telah menyebabkan kemacetan panjang,” ujar Wiyadi.

Berkaitan dengan rencana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menggandeng Kemenhub untuk peralihan lintasan kereta barang, maka Pemkot Bandarlampung harus bersinergi dengan Pemprov Lampung, program-program apa saja yang dilakukan Pemprov di Kota Bandarlampung.

“Sebagai warga Bandarlampung tentunya sudah lama mendambakan jalur kereta Babaranjang keluar dari Bandarlampung. Karena itu, Pemkot hendaknya bisa bersinergi dengan Pemprov terkait rencana program akan dilakukan,” ujar Wiyadi.

Ketua DPRD Bandarlampung ini menambahkan, seperti rencana Pemkot membangun fly over di pertigaan Jl Urip Sumoharjo-Jl. Ki Maja Way Halim, lalu undepas dan lain-lain bisa ditinjau kembali kalau nanti ada program dari Pemprov dan Kemenhub. Sehingga anggaran yang ada bisa dialihkan untuk bidang atau sarana lain seoerti pembangunan gedung sekolah baru dan lain-lain.

Wiyadi menilai penyebaran SMP dan SMA di Bandarlampung belum merata. Karena itu, masih perlu dilakukan pembangunan gedung baru untuk sekolah di Bandarlampung. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.