Wujudkan Mutu Pendidikan dan Lestarikan Budaya, Disdikbud Lampung Telah Lakukan Berbagai Terobosan

Bandarlampung, Warta9.com – Tahun 2019 tidak terasa akan segera berlalu. Berbagai program dan terobosan telah dilakukan demi menghasilkan generasi bangsa yang berkarter dan berbudi pekerti luhur dengan SDM unggul. Serta melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.

Hal itulah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Kepala Disdikbud Drs. H. Sulpakar, MM.

Sepanjang tahun 2019, Sulpakar dan jajarannya tidak mengenal kata menyerah, terus melaksanakan berbagai kegiatan dan terobosan dengan penuh tanggungjawab guna meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Lampung.

Seperti perhelatan di Lampung yang mengundang kekaguman masyarakat di Tanah Air. Bahkan, memeroleh apresiasi yang tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Yaitu, kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-26 yang digelar pada 15 – 20 September 2019. Saat itu, sekitar 3.500 peserta dari provinsi se-Indonesia mengikutinya.

Kegiatan yang dibuka Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, didampingi Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi, pada 16 September lalu, Provinsi Lampung dinilai sukses melaksanakannya.

Keberhasilan itu, tentunya tidak terlepas atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung, di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunadi – Chusnunia Chalim.

Atas keberhasilan tersebut, Disdikbud sebagai motor penggerak kegiatan, diacungi jempol oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Ini merupakan satu bukti keberhasilan Disdikbud Lampung.

Kesuksesan tidak terhenti pada kegiatan ini saja. Kegiatan besar lain di tahun yang sama, juga menggayut Disdikbud Lampung. Seperti, baru-baru ini Disdikbud sukses meluncurkan aplikasi “Smart School Lampung Berjaya”.

Smart School atau Sekolah Pintar dengan konsep sekolah yang berbasis teknologi dan digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas, secara resmi diluncurkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada 16 Desember di GSG Unila dengan dihadiri 5000 lebih guru dan siswa.

Aplikasi Smart School merupakan pengembangan dari aplikasi Rumah Belajar milik Kemendikbud. Aplikasi ini membantu komunitas pendidikan dengan tujuan mengembangkan potensi peserta didik.

Sebelumnya juga, Disdikbud Lampung sukses melauncing program “Lampung Mengaji” pada 27 Agustus. Program tersebut merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur guna mewujudkan Lampung Maju dan Sejahtera.

Lampung Mengaji kata Sulpakar, bertujuan mengembalikan budaya gemar mengaji di masyarakat Lampung melalui kegiatan pembelajaran di sekolah, di rumah, dan di masyarakat, sesuai dengan Tri Pusat Pendidikan.

Program tersebut diharapkan dapat membebaskan masyarakat Lampung dari buta aksara Al Quran, guna membentuk kepribadian berdasar Al Quran dalam mencegah kerusakan akhlak dan moral siswa dan pendidik.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Disdikbud juga segera merealisasikan SMK Pertanian Pembangunan (SMK PP) Modern memiliki berbasis asrama. Ini menyusul peralihan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) menjadi SMK PP Berbasis Asrama.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Ir. Fahrizal Darminto, MA, menyepakati pengembangan sekolah pertanian modern berbasis asrama di Provinsi Lampung.

Selain itu lanjut Sulpakar, sesuai dengan perintah Gubernur Arinal Djunaidi agar membuka Prodi S1 Bahasa Lampung kerjasama dengan FKIP Unila untuk memenuhi guru bahasa Lampung lulusan S1, prosesnya sedang berjalan dan dipastikan pada SBMPTN 2020 FKIP Unila akan memulai membuka Prodi S1 Bahasa Lampung.

Disdikbud juga sangat menaruh perhatian pelestarian budaya dan adat Lampung. Merupakan prestasi dan kerja keras sehingga Provinsi Lampung pada tahun 2019 menerima 17 sertifikat
Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTI), dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Untuk mendapatkan warisan budaya ini lanjut Sulpakar, melalui proses panjang, baru diproses oleh Kemendikbud RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kemudian dilakukan Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada l 13 s.d 16 Agustus 2019, di Jakarta yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya. dan pemangku kepentingan kebudayaan.

Masih banyak program lain yang telah disukseskan Disdikbud Lampung, dengan membawa kesuksesas siswa-siswi dari seluruh jenjang pendidikan di Lampung, menuju prestasi yang gemilang.

Yakni, melakukan pembinaan pada siswa berprestasi guna mengikuti kegiatan Olimpiade Sain Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan FLS2N pada jenjang TK/SD/SMP/SLB dan LPI. Kemudian, kegiatan Pengembangan Wawasan Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan, melalui OSN, O2SN, dan FLS2N, ditambah dengan kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) pada SMK.

Selain itu, masih ada lagi. Dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pendidikan SMA/SMK negeri dan swasta, Pemprov Lampung tambah Sulpakar, melalui Disdikbud juga menyalurkan Bantuan Operasional Siswa Daerah (BOSDA). BOSDA ini diberikan kepada sejumlah sekolah yang tersebar di enam kabupaten/kota, meliputi Bandar Lampung, Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Mesuji.

Tidak tanggung-tanggung, selama 2019, BOSDA jenjang SMA diberikan kepada 43.139 siswa dengan pagu anggaran Rp.46.339.086.066. Sedangkan BOSDA SMK mencapai Rp.35.460.520.000 untuk 24.930 siswa.

BOSDA senilai itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lampung 2019. Tujuan mulia BOSDA ialah membebaskan pungutan biaya operasional sekolah bagi siswa dari keluarga belum mampu ekonomi.

Satu hal lagi program sukses dijalankan Disdikbud Lampung pada 2019 ialah “Lampung Mengajar”. Program yang sudah berjalan beberapa tahun, ini bagian dari membangun sember daya manusia di Lampung. Lampung Mengajar adalah mengatasi kekurangan guru. Melalui program ini, mampu meminimalisir disparitas layanan mutu pendidikan antarwilayah perkotaan dengan daerah terpencil, tertinggal, atau sulit dijangkau.

Peningkatan Mutu dan Prasarana Pendidikan
Sementara, pada peningkatan mutu sarana dan prasarana selama 2019, pemerintah pusat turut memberikan perhatian khusus dalam memenuhi sarpras SMK/SMA/ dan SLB di Lampung. Bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) 2019 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), pemerintah pusat mengucurkan anggaran senilai Rp187.863.477.000.

Secara perinci, anggaran peningkatan sarpras SMK Rp91.128.584.000, SMA Rp91.848.454.000, dan SLB Rp4.886.439.000. Kendati bersumber dari APBN, namun pengusulan berasal dari daerah.

Tidak kalah menariknya perhatian dari Pemprov Lampung terhadap peserta didik dan pendidik ialah memberikan beasiswa pendidikan kepada siswa dan mahasiswa, serta menyejahterakan guru honor murni. Beasiswa pendidikan siswa itu diberikan kepada 270 siswa di SMA Kebangsaan dan delapan siswa di SMA Taruna Nusantara. Jika dijumlahkan, beasiswa yang dikucurkan mencapai Rp1,56 miliar.

Sedangkan, bantuan beasiswa bagi mahasiswa sepanjang 2019 sebesar Rp7,7 miliar. Beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di Tantri Abeng University, Polinela, dan Itera.

Itulah sejumlah kegiatan yang dilakukan Disdikbud Lampung sepanjang tahun 2019 di bawah kendali Kepala Dinas Sulpakar. Kini, tahun 2020 telah di depan mata.

Guna meraih kesuksesan pada tahun tersebut, Disdikbud Lampung telah menyiapkan sejumlah program rencana kerja dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lampung TA 2020.

Program tersebut guna mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung menuju Rakyat Lampung Berjaya. Yakni, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi di Lampung. “Mohon doanya, semoga pada 2020, kami jajaran Disdikbud Lampung sukses melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan, untuk menuju Lampung Berjaya,” kata Sulpakar. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.