Zaidirina Optimis Target PAD Tubaba 2023 Tembus Nasional

Penjabat Bupati Zaidirina saat memberikan sambutan. (foto : ist)

Panaragan, Warta9.com – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, Lampung, Dr. Zaidirina Wardoyo, S.E., M.Si optimis target pencapaian PAD tahun 2023 tembus skala Nasional.

“Capaian target tahun lalu sudah bagus dan nilai pajak juga naik. Tetapi target Nasional belum tercapai,” ujar Zaidirina dalam Rapat Koordinasi Pendapatan Triwulan 1 dengan seluruh OPD dan pihak swasta di Brugo Cottage, Senin (27/2/2023).

Bacaan Lainnya

Zaidirina berujar, tahun 2022 capaian pajak menyentuh angka 94 persen. Masih dibawah target Nasional yakni 96 persen. “Kita masih dibawah Nasional, harus kerja keras lagi,” imbuhnya.

Adapun upaya dalam mencapai target tersebut meliputi, penyesuaian tarif untuk objek pajak seperti SPBU, Rumah Sakit dan lain-lain. Selain itu akan memanfaatkan BUMTi guna menarik pajak di tiyuh (desa) masing-masing.

“Kita juga akan memanfaatkan BUMTi untuk
tempat pembayaran pajak, mulai dari hotel,
restoran dan lainnya. Nanti BUMTi juga akan
membantu pendataan, menjemput
pembayaran pajak. Saya harap masyarakat Tubaba taat membayar pajak,” paparnya.

Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Tubaba Ainuddin pun menyebut, sebagaimana
diketahui bersama PAD dari sektor pajak dan
retribusi daerah tahun lalu meningkat. Hal ini merupakan kerja maksimal seluruh pihak dan kesadaran masyarakat tinggi dalam memenuhi kewajibannya.

“PAD sektor pajak dan retribusi kita tahun
2022 lalu cukup menggembirakan dengan
capaian 24,35 milyar setara dengan 108,77
persen dari target yang kita tetapkan. Ini
merupakan hasil kerja dari pemerintah
daerah, mitra kerja maupun kesadaran yang
tinggi dari masyarakat Kabupaten Tubaba,”
sebutnya.

Dia kembali menjelaskan, target pajak dan retribusi di tahun 2023 ini mengalami
kenaikan sebesar 26 persen dari target
sebelumnya.

“Kenaikan target ini merupakan upaya
Bapenda Tubaba dalam mewujudkan
indikator kinerja utama tahun 2023 yaitu,
pendapatan pajak dan retribusi kita harus
minimal 5 persen dari total pendapatan
daerah,” ungkapnya.

Sedangkan, Ketua Komisi I|I DPRD Tubaba
Paisol meminta agar target pajak dan
retribusi daerah lebih tinggi yaitu 40 persen
peningkatannya.

“Bagaimana kita akan meningkatkan
pembangunan di Daerah Kabupaten Tubaba
kalau pajak kita saja tidak bisa kita tingkatkan,
karena sumber pembangunan itu adalah dari
pajak,” tandasnya. (W9-Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.