Kerjasama dengan Brigif 4 Marinir/BS, HIMA Universitas Teknokrat Pelatihan Bela Negara

Mayor Mar Halilintar Joyo Laksono bersama mahasiswa usai memberi materi Bela Negara mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. (foto : ist)

Pesawaran, Warta9.com – Himpunan Mahasiswa (Hima) Teknik Komputer dan Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi Universitas Teknokrat Indonesia menggelar kegiatan Pelatihan Bela Negara bekerjasama dengan Brigif 4 Marinir/BS. Kegiatan ini dilakukan di Marines Eco Park Brigif 4 Marinir/BS pada 28 November 2021, diikuti oleh 115 mahasiswa.

Kegiatan bela negara bagi mahasiswa Indonesia diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ancaman, seperti; penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, bencana alam, konflik antar mahasiswa dan penyebaran penyakit menular. Kegiatan bela negara bagi mahasiswa baru menjadi pionir implementasi bela negara pada level perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kegiatan ini Mayor Marinir Halilintar Joyo Laksono Komandan Kompi Markas Brigif 4 Marinir/BS memberikan materi kepada Himpunan Mahasiswa tentang Peran Penting Mahasiswa dalam Bela Negara.

Mayor Mar Halilintar menyampaikan, sebagai mahasiswa memiliki kewajiban untuk ikut membela negara sesuai dengan profesinya.

Sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat (3) bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Untuk membela negara, kata Mayor Mar Halilintar, jangan memandang suku, ras dan agama. Sebagai generasi penerus wajib memiliki jiwa Pancasila. Umtuk menjaga keutuhan dan keamanan negara sudah menjadi tugas bersama antara masyarakat sipil, TNI dan Polri.

Tugas sebagai mahasiswa dalam membela negara adalah harus menunjukan prestasi yang gemilang mengharumkan nama negara dan almamater tempat membina ilmu. Selain itu juga mahasiswa harus menjauhi penyalahgunaan narkoba, dan paham-paham radikalisme.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengungkapkan Pendidikan Bela Negara wajib dibekali pada awal perkuliahan bagi mahasiswa. Karena, sangat mendukung kegiatan dan setiap tahunnya selalu dilaksanakan bagi mahasiswa baru. Harapan Mahathir, semua materi yang diberikan dipahami dan dapat dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikutti kegiatan Bela Negara.

Sementara itu, Auliya Rahman Isnain, M.Sc. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, saat membuka pelatihan menyampaikan, bahwa kegiatan bela negara bagi mahasiswa diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ancaman, seperti; penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, bencana alam, konflik antar mahasiswa.

Pelatihan bela negara mahasiswa diselenggarakan, karena semakin besar tantangan yang dihadapi bangsa dan semakin kompleks ancaman sebagai akibat dari perkembangan global. Arus globalisasi dan modernisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap identitas bangsa, bahkan dapat mengancam budaya bangsa sehingga mahasiswa sebagai kader terdidik harus mengambil peran aktif melalui mahasiswa bela negara.

Menurut Aulia, mahasiswa adalah bagian terpenting dalam menentukan arah bangsa kedepan sehingga perlu ditanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa.(W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.