Lampung Selatan, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan produksi padi tahun 2022 sebesar 3,4 juta ton, naik dari produksi tahun 2021 sebesar 3,3 juta ton. Sedangkan target jagung tahun 2022 sebesar 4 juta ton.
Target produksi padi dan jagung tersebut terungkap dalam rapat Konsolidasi/evaluasi Produksi Tanaman Pangan Tahun 2021, dan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Tahun 2022, yang dilaksanakan di PKK Agropark Sabah Balau, Lampung Selatan, Selasa (25/1/2022). Rapat konsolidasi dan evaluasi yang dipimpin Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, diikuti Pemerintah Kabupaten/Kota di sektor Pertanian, BPS Provinsi Lampung, KTNA, Pupuk Indonesia, Pusri, dan Perbankan.
Dalam rapat juga terungkap, menurut data BPS Tahun 2021 Provinsi Lampung menempati urutan ke 4 tingkat Nasional produksi padi.
Sedangkan menurut data Kementan hasil produksi padi Provinsi Lampung tahun 2021 mencapai 3,3 juta ton.
Dalam rakor itu juga diminta agar Balai Besar, Bank, PT. Pupuk dan Stakeholder lain agar aktif bersama Pemerintah membina petani untuk menjadikan Lampung sebagai Lumbung Pangan.
Kepada pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten/Kota sebagai pembela petani agar aktif untuk membina dan memonitor nasalah-masalah yang dihadapi para petani/nelayan untuk dilaporkan kepada Instansi terkait. Termasuk bila ada masalah pemasaran hasil panennya untuk diambil solusinya supaya harga tidak anjlok. Sehingga petani sejahtera dan target produksi pertanian juga dapat tercapai. (W9-jam)
