Universitas Teknokrat Diharapkan Jadi Trigger Pelopor Inovasi Berbasis Teknologi

Kepala Balitbangda Hamartoni Ahadis membuka FTIK Expo 2022 Universitas Teknokrat Indonesia. (foto : Ari)

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, MSi, mengharapkan Universitas Teknokrat Indonesia menjadi trigger pelopor inovasi berbasis teknologi, bagi perguruan tinggi di Provinsi Lampung.

Harapan itu disampaikan Hamartoni Ahadis, saat membuka FTIK Expo 2022, Universitas Teknokrat Indonesia PTS terbaik di Sumatera, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Rabu (26/1/2022). FTIK Expo 2022, diikuti 64 stand dari beberapa prodi di FTIK.

Karena itu, Hamartoni Ahadis, mengapresiasi kepada Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang telah menggelar berbagai kegiatan yang berbasis IT. Seperti kegiatan FTIK Expo tidak lepas dari regulasi UU Pendidikan. Berbagai inovasi mahasiswa seperti aplikasi-aplikasi yang dibuat, kemudian temuan-temuan teknologi baru diharapkan bisa dikembangkan menjadi lebih besar menjadi karya bangsa Indonesia.

Sesuai dengan tema “Membangun Generasi Indonesia Emas 2045 melalui Inovasi Teknologi Tepat Guna”, Hamartoni menyampaikan, generasi emas 2045 yang merupakan penanda 100 tahun usia bangsa Indonesia.

Kemudian mengarah kepada generasi yang akan memimpin Indonesia menjadi bangsa yang maju pada masa mendatang. “Keduanya sama-sama benar pada saat itu penduduk produktif disebut 40 tahun ke atas sangat mendominasi penduduk di Indonesia,” ujar Hamartoni.

Pada saat itu, tahun 2045, dimana penduduk produktif secara psikologis cara berpikir sangat adaptif, kreatif dan inovatif. Untuk mencapai tersebut lanjut Hamartoni, ada empat pilar, pertama Peningkatan SDM, kemudian pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan nasional dan tata kelola pemerintahan. Termasuk kegiatan seperti yang dilakukan FTIK Universitas Teknokrat Indonesia merupakan pencapaian tujuan mempersiapkan generasi emas.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas dorongan dari Pemprov Lampung dalam hal ini Balitbangda.

Mahathir mengatakan, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dituntut memiliki kontribusi terhadap masyarakat. “Perlu kami sampaikan pada kesempatan ini, bahwa pada hari ini adalah merupakan hasil ujian berbasis projek dimana beberapa mata kuliah di bidang tertentu harus menghasilkan beberapa projek berinovasi. Tidak hanya inovatif tapi bagaimana hasil inovasi bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat Lampung.

Menurut Mahathir, sebuah sistem dimana pendidikan di kelas bisa menghasilkan produk yang nantinya akan dimanfaatkan oleh dosen dalam hal pengabdian masyarakat. Karena Universitas Teknokrat Indonesia memiliki program pengabdian kepada masyarakat.

Untuk saat ini, ada dua program pengabdian kepada masyarakat yaitu, sekolah binaan dan desa binaan. Dengan program ini, mahasiswa beserta dosen untuk bisa memberikan sumbangsih pemanfaatan sistem metodologi ataupun yang bisa bermanfaat untuk sekolah dan masyarakat di pedesaan sehingga aktivitas pekerjaan mereka bisa berjalan lebih baik.

Universitas Teknokrat Indonesia yang menjadi kampus hijau terbaik di Sumatera menggelar FTIK Expo dengan menampilkan karya kreativitas dan inovasi teknologi tepat guna karya mahasiswa Universitas Indonesia yang terdiri dari mobil listrik, karya mahasiswa Teknik Elektro dan maket infrastruktur jembatan karya mahasiswa teknik sipil Universitas Teknokrat Indonesia, Internet of Things karya mahasiswa Teknik Komputer dan masih banyak karya dan inovasi mahasiswa Universitas Teknokrat berbasis IT yang dipamerkan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.