Reses di Lamsel, Gede Jelantik Serap Aspirasi Masyarakat Pembangunan Jalan Tani

Anggota DPRD Lampung I Gede Jelantik melihat jalan tani di Lamsel. (foto : ist)

Lampung Selatan, Warta9.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung I Gede Jelantik, SE, melakukan reses di delapan titik di lima Kecamatan di Lampung Selatan yang berlangsung dari 21-28 Februari 2022.

Gede Jelantik anggota Fraksi Partai Golkar ini mengawali reses dari Desa Bali Agung dan Desa Bumi Daya Kecamatan Palas.

Lalu di Desa Sidoharjo dan Dusun Kediri Kecamatan Way Panji, Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo, Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro, Desa Tri Darma Yoga dan Desa Sidoluhur Kecamatan Ketapang Lamsel.

Dalam reses di setiap lokasi kegiatan, Gede Jelantik anggota DPRD Provinsi Lampung menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan untuk menyampaikan program program pemerintah dan menyerap aspirasi atas masukan, saran dan permasalahan nyata yang dialami masyarakat.

Beberapa aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Gede Jelantik antara lain terkait; Pembangunan infrastruktur jalan menuju lahan pertanian hendaknya menjadi skala prioritas yang diharapkan petani. Karena wilayah persawahan yang luas yang terkoneksi baik di Kecamatan Sragi, Kecamatan Palas, Way Panji dan Candipuro menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan baik dari jalan maupun saluran irigasi.

Kondisi infrastruktur jalan saat ini masih rusak. Masyarakat berharap jalan dilebarkan sedikit dan diperbaiki model beton cor. Jika ini dilakukan dampak baik dari distribusi hasil pertanian, wisata pertanian akan menjadi tumbuh dan fenomena wisata berbasis persawahan dengan hamparan lahan pertanian, irigasi yang bersih di iringi sunset dan bulan purnama di malam hari akan menjadi daya tarik wisata ke Lamsel. Selain Lamsel yang sudah terkenal pantainya untuk mendongkrak perekonomian rakyat di saat pandemi.

Masyarakat Lamsel yang mayoritas petani ini mengusulkan adanya penyuluhan pertanian kepada petani untuk meningkatkan hasil pertanian.

Warga juga menyampaikan beberapa program yang dirasakan manfaat oleh petani antara lain: Harga hasil pertanian sawah dan jagung sudah bagus. Pupuk bersubsidi alokasinya minta ditambah saat musim tanam karena kebutuhan pupuk meningkat. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.