Ferdy Ferdian: Pancasila Ideologi Bangsa Tidak Bisa Diganti dengan Idelogi Lain

Anggota DPRD Lampung Ferdy Ferdian melakukan pembinaan IPWK di Kotawinagun Sendang Agung Lampung Tengah. (foto : ist)

Lampung Tengah, Warta9.com – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Ferdy Ferdian Azis, SH, MA, melakukan sosialisasi dan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kampung Kotawinagun Sendang Agung Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (23/4/2022).

Sebagai pembicara dalam pembinaan IP-WK yaitu; Babinsa Sertu Een Suparno dan dosen UIN Lampung Ahmad Nurholis, SPd, MPd. Hadir juga Lurah Kotawinagun sekaligus seketaris Apdesi Kabupaten Lampung Tengah Ruslan.

Ferdy Ferdian menyampaikan, bahwa sosialisasi dan pembinaan IP-WK bertujuan mengingatkan kembali bahwa Pancasila adalah Ideologi bangsa Indonesia dan sudah tidak bisa diganti dengan ideologi lainnya. Mengingat masyarakat kita sangat majemuk.

Pembinaan IP-WK juga bertujuan menanamkan cinta tanah air dan bangsa, dengan mengamalkan nilai-nilai yang ada di butir-butir Pancasila.

Ferdy anggota Fraksi Partai Golkar ini juga menyampaikan di era industri 4.0, pengaruh teknologi informasi sangat dirasakan oleh masyarakat. Dampak pengaruh teknologi informasi akan mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat terutama generasi muda.

Oleh sebab itu, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, harus mulai ditanamkan kembali ke masyarakat sebagai benteng masyarakat di era 4.0. Karena di era ini mulai cenderung dan mengarah kepada ideologi-ideologi inividualis mulai berkembang di masyarakat.

Sementara itu, Babinsa Sertu Een Suparno menyampaikan proses kemerdekaan Indonesia. Dimana kita ketahui, kemerdekaan Bangsa Indonesia diraih dengan perjuangan dan pengorbanan para pendahulu Bangsa.

Sertu Een juga menyampaikan bahwa tugas TNI diantaranya menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara 1945. Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Sedangkan Narasumber lain, Ahmad Nurholis menyampaikan sejaran negara. Negara ada yang berdasarkan liberarism dan komunism. Sedangkan Indonesia memilih Pancasila sebagai idwologi Bangsa. (W9-jam)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.