15 Tenaga Migran Asal Taiwan dan Hongkong Tiba di Lampung, Hasil Rapid Test Semua Non Reaktif

Bandarlampung, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Selasa tanggal 19 Mei 2020, pukul 14.00 WIB menerima kepulangan 15 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung, dengan negara penempatan Taiwan dan Hongkong.

Hal itu dikatakan salah satu anggota Satgas Covid-19 Provinsi Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Posko Terpadu Covid-19 Provinsi Lampung di Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur, Rabu (20/5/2020).

Lebih lanjut Kombes Pol Pandra menyampaikan, bahwa ke 15 orang PMI tersebut terdiri atas 8 orang asal Lampung Timur, 4 orang asal Lampung Tengah, 2 orang asal Mesuji, 1 orang asal Lampung Selatan.

Semua PMI tersebut sudah dilakukan Screening Kesehatan termasuk Rapid Test, dengan hasil semuanya dinyatakan sehat dan non reaktif Covid-19.

Kombes Pandra menjelaskan, setibanya di Wisma Haji Lampung, ke 15 orang PMI telah diukur suhu tubuhnya dengan hasil berkisar 35,4°C sampai dengan 36,7°C dan dilakukan penyemprotan disinsfektan terhadap barang-barang/koper bawaan serta diberikan edukasi oleh petugas dari Disnaker Provinsi Lampung, UPT BP2MI Lampung dan relawan PPLP2MI Lampung.

“Kemudian, pukul 15.20 WIB kemarin sore, semua PMI tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dengan wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya,” ujar Kombes Pandra.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Lampung menerima donasi dari masyarakat melalui Rekening Bank Mandiri Cabang Telukbetung dengan nomor rekening : 1140020016989 atas nama Lampung Peduli Covid-19 atau bantuan secara langsung yang disampaikan kepada Posko Satgas Terpadu di Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung dengan alamat Jl. Wolter Monginsidi No. 69 Telukbetung, untuk selanjutnya donasi tersebut akan disampaikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.