26 Paten Fakultas Pertanian Unila Peroleh Penghargaan MURI

Bandarlampung, Warta9.com – Prestasi membanggakan diraih oleh Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila). Kampus ini memperoleh paten terbanyak (26 paten) dalam waktu 7 bulan 12 hari.

Manager MURI, Ridho Al-Amin, saat menyerahkan Rekor MURI di GSG Unila (22/8/2019, mengungkapkan bahwa Museum Rekor Indonesia (MURI) sangat mengapresiasi sebagai bentuk inovasi yang dihasilkan putra putri terbaik bangsa. “MURI sangat mengapresiasi hasil karya putra putri bangsa, dalam hal ini akan memberikan penghormatan dan penghargaan kepada Fakultas Pertanian Universitas Lampung atas 26 hak paten sederhana yang diperoleh dalam waktu 7 bulan 12 hari,” jelas Ridho.

Sementara itu, Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin menjelaskan, sejak awal 2015, Universitas Lampung telah bertransformasi dari teaching ke riset university. Dan rekor muri 26 paten ini menunjukkan hasil bahwa Universitas Lampung sudah memantapkan diri di riset university. “Karena sebagai Riset University, salah satu indikatornya adalah berupa hasil riset yang dapat dipatenkan,” jelas Hasriadi.

Rektor berharap agar hak paten ini tidak hanya dari fakultas Pertanian saja, tetapi juga harus didukung dengan seluruh fakultas di Universitas Lampung. “Paten ini juga sekaligus dalam mendukung Universitas dalam bersaing, baik ditingkat Nasional maupun Internasional. Dan saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima paten, teruslah berkarya demi nusa dan bangsa, sesuai dengan moto Universitas Lampung yakni berkarya dan berinovasi untuk bangsa” ungkapnya.

Hak paten ini, ungkap Hasriadi, nantinya akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah dan dunia usaha.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Irwan Syukri Banua mengatakan, inovasi secara ringkas adalah invensi yang dikomersialisasi. Invensi diperoleh oleh para peneliti/dosen melalui rangkaian panjang penelitian dalam rangka memperoleh novelty/kebaruan dalam pengembangan cabang ilmu yang ditekuni oleh para Dosen/peneliti (inventor) tersebut. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.