Ajak Menangkan Partai Demokrat, Djohan Bebaskan Kadernya Pilih Presiden

Metro, Warta9.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Metro, Djohan membebaskan kader dan simpatisan partai yang dipimpinnya pada Pemilihan Presiden tanggal 17 April mendatang.

“Saya persilahkan seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat Kota Metro menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden tanggal 17 April mendatang, meski saya tahu Partai Demokrat mengusung dan memberikan dukungan kepada siapa dalam Pemilihan Presiden. Silahkan pilih sesuai keinginan dan hati nurani masing-masing, kedua pasang Calon Presiden semua baik, kalau nggak baik kan nggak bisa jadi Capres, saya bebaskan mau pilih siapa,” katanya saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dengan warga Kelurahan Yosodadi di Kediaman H Sugiyanto, calon Anggota DPRD Kota Metro Daerah Pemilihan Metro Timur, Kamis (4/4/2019) malam.

Meski membebaskan kader dan simpatisannya dalam Pemilihan Presiden, Djohan dalam kesempatan itu mengajak seluruh kader dan simpatisannya serta warga yang hadir untuk memenangkan Partai Demokrat di Kota Metro, dalam Pemilihan Legislatif dengan menciblos nama Caleg atau lambang Partai Demokrat Nomor urut 14.

“Banyak yang meminta saya maju pada Pemilihan Wali Kota pada akhir tahun 2020 mendatang, termasuk Pak Sugiyanto ini, sebagai Wali Kota bukan sebagai Wakil Wali Kota. Namun tentu syaratnya harus terprnuhi, yang pertama harus sehat dulu dan yang kedua Partai Demokrat di Metro harus menang, makanya semua kader dan simpatisan harus bekerja keras agar Demokrat menang”, ujar Djohan yang mengaku jabatan Wakil Wali Kota yang Disandangnya saat ini tinggal dua tahun lagi.

Sementara dalam kapasitas sebagai Wakil Wali Kota Metro, Djohan mengajak kepada seluruh warga Kota Metro untuk datang dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang dengan mencoblos di TPS terdekat. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.