Bandarlampung, Warta9.com – Aksi pelaku penjambretan di halaman Rumah Sakit Ibu dan Anak Santa Anna yang berlokasi Jalan Sultan Hasanudin, Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, terekam CCTV.
Suami korban, Erlangga (33), mengatakan bahwa peristiwa penjambretan itu terjadi pada Selasa malam (25/6/2019), sekitar pukul 19.20 WIB.
“Ceritanya istri sama anak saya turun dari mobil, mau berobat di RS Santana itu. Saya belum turun dari mobil karena masih markir-in, tiba-tiba ada orang itu masuk dari pintu keluar,” katanya saat dihubungi awak media, Kamis (27/6).
Saat itu, pelaku bermodus dengan bertanya kepada korban dimana letak sekolah Xaverius Telukbetung. “Dia tanya alamat ke istri saya, Xaverius dimana katanya. Lalu istri saya ngejelasin dibantu sama sama ibu saya (disebelahnya),” kata suami korban.
Melihat situasi memungkinkan, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menjambret tas yang dibawa oleh korban. “Gak lama dari situ, tas yang dipegang istri saya diambil. Itu isinya handphone, KTP, SIM dan uang Rp 900 ribu,” terangnya.
Pria yang biasa disapa Angga ini menuturkan, saat pelaku beraksi menggunakan sepeda motor matic jenis Yamaha Mio M3 namun tidak ada pelat nomor. “Kalau saya lihat pelaku itu bawa motor Mio M3 dan gak ada plat nomornya depan sama belakang,” katanya.
Ia menjelaskan, aksi penjambretan ini sudah sering terjadi di sepanjang Jalan Sultan Hasanudin. “Katanya sering di daerah situ, tapi kalau di dalam (RS Santa Anna) baru sekali ini. Saya sudah dua kali liat jambret di daerah situ, ada yang tarik paksa. Kalau ini kan modusnya tanya,” jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya sudah melaporkan ke Mapolresta Bandar Lampung dengan membawa rekaman CCTV dari RS Santa Anna tersebut.
“Harapanya gak ada korban lain dengan modus kaya gitu. Itukan modus orang tanya dengan jawab dengan niat baik. Sama KTP dan SIM bisa balik karena itu yang susah,” harap korban. (W9-ars)
