Alat Rapid Test yang Digunakan Dinkes Lampung Sesuai Rekomendasi BNPB

Bandarlampung, Warta9.com – Belakangan banyak beredar informasi mengenai alat rapid test atau tes cepat Covid-19 yang diduga palsu sehingga hasil test nya kurang akurat.

Menjawab pertanyaan wartawan apakah Provinsi Lampung menggunakan rapid test dari Cina merk tertentu yang hasilnya kurang baik, dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes.

Reihana juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung bidang Teknis Kesehatan di Posko Terpadu Covid-19, di Balai Keratun, Senin (11/5/2020), menjelaskan bahwa Dinkes Lampung menggunakan alat rapid test yang sudah direkomendasikan BNPB yaitu Wondfo.

“Sampai saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tidak menggunakan alat rapid test merk Useb. Yang kita gunakan saat ini alat rapid test yang direkomendasikan oleh BNPB yaitu Wondfo,” ujar Reihana.

Dalam kesempatan ini, Reihana juga menyampaik tentang alat pendeteksi virus Corona Polymerase Chain Reaction (PCR), bantuan BUMN. Alat ini udah diinstal di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung. Saat ini sedang dilakukan pemantapan SDM. Perlu dilakukan pemantapan SDM walau analisis kita sudah baik. Karena Retraksi NNA yang disampaikan Kementerian BUMN tidak otometik. Jadi perlu pemantapan SDM untuk menghindari penularan Covid-19.

“Tadi sudah dilakukan uji fungsi alat FCR dan dilanjutkan uji coba direncakan besok Selasa (12/5),” ujar Reihana.

Konsekuensi tentu dengan adanya FCR tentu akan lebih cepat dalam menangani dan mengumumkan kasus terkonfirmasi Covid-19. Akan lebih cepat memutus mata rantai Covid-19 dan melakukan terapi terhadap penderita Covid-19 di Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan ini Reihana tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada masyarakat pentingnya disiplin. Disiplin Jaga jarak, tingkatkan imunitas, makanan yang sehat, rajin berolahraga, dan disiplin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Disiplin tidak berkelompok. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.