Bandarlampung, Warta9.com – Sejak Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada (RSUDBNH), menjadi salah RS daerah rujukan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, kegiatan ini di rumah sakit daerah milik Pemprov Lampung berlokasi di Kota Baru Jati Agung Lampung Selatan, mulai tampak kesibukan.
Direktur RSUD Bandar Negara Husada dr. Djohan Lius, M. Kes saat dimintai keterangan Warta9.com, Minggu (14/6/2020), terkait kondisi pasien COVID-19, menjelaskan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Bandar Negara Husada sebanyak 48 pasien. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, 47 pasien dinyatakan negatif atau sembuh dan bisa pulang berkumpul dengan keluarga. “Saat ini masih ada satu pasien, mudah-mudahan satu pasien ini akan menyusul pasien sebelumnya yang sudah pulang dan berkumpul bersama keluarga,” ujar dr. Johan.
Menurut dokter Djohan, pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, setelah dilakukan swab dua kali hasilnya negatif berturut-turut, sesuai prosedur penanganan pasien COVID-19. Bila swab dua kali dan hasilnya negatif berturut-turut, baru pasien tersebut benar-benar dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
Ditanya pasien kategori apa yang dirawat di RSUD Bandar Negara Husada? dr. Johan mengatakan, untuk COVID-19 yang dirawat di rumah ini merupakan pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang juga pasien orang tanpa gejala (OTG) yang tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah.
RSUD Bandar Negara Husada merupakan rumah sakit tanpa kelas pertama di Lampung. Meskipun rumah sakit ini bertipe C namun memiliki pelayanan dan fasilitas setara dengan kelas 1. Di musim pandemi COVID-19, Tim Medis dan paramedis rumah sakit ini benar-benar bekerja keras, sehingga hasilnya memuaskan dari 48 pasien 47 sudah sembuh dan tinggal satu pasien.
RSUD Bandar Negara Husada saat ini memiliki 104 tempat tidur (TT) pasien, 19 kamar isolasi pasien COVID -19, sembilan dokter umum, 34 perawat, 70 petugas kesehatan, dan masing-masing satu dokter spesialis anak, kandungan, anestesi, bedah, dan penyakit dalam. Kemudian, dilayani 19 bidan, dua apoteker, tiga tenaga kefarmasian, satu sanitarian, tiga nutrisionis, dan dua analis laboratorium. RSUD BNH juga memiliki fasilitas seperti unit rawat jalan spesialis anak, bedah, penyakit dalam, kandung, dan gigi. Selain itu, terdapat unit rawat inap, gawat darurat, kebidanan, perinatologi, laboratorium, radiologi, gizi, laundry, farmasi. Juga saat ini RSBNH sedang mempersiapkan pelayanan haemodialisa dan ICU (W9-jam)
