Pesawaran, Warta9.com – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II A Bandar Lampung, memberikan pelatihan keterampilan kepada 60 anak didik pemasyarakatan LPKA di aula kantor setempat.
Para anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) itu diajarkan soal keterampilan tanaman hidroponik, pembuatan sabun dan Barbershop atau cukur rambut.
Kegiatan dibuka oleh Kepala LPKA Kelas II Bandarlampung Sambiyo, didampingi Kasi Pembinaan khusus anak, Auda Irwanda Putra, di aula kantor yang beralamat di Kecamatan Natar, Kabupaten Pesawaran.
Kepala LPKA Kelas II Bandarlampung, Sambiyo menyebut berdirinya kantor ini salah satunya adalah untuk melakukan pembinaan serta bimbingan khusus kepada anak-anak yang bermasalah hukum untuk diberikan keterampilan agar nantinya ia kembali mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Sehingga, bisa di aplikasikan ke lingkungan masyarakat disekelilingnya.
“Untuk para mitra, yang memberikan bimbingan langsung kepada ABH, saya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasinya,” kata Sambiyo.
Kegiatan tersebut, Sambiyo menjelaskan, akan berlangsung selama satu minggu, dimulai sejak Senin kemarin. Dalam pelatihan itu, dilakukan beberapa praktik serta teori, untuk menghasilkan keterampilan yang diinginkan seperti budidaya tanaman hidroponik yang akan dibimbing tenaga profesional, Riska Novi Susanti dari Polinela Hidropinik dan Hendra dari Barber Shoep yang akan mengajarkan cara mencukur rambut.
Sementara pembuatan sabun akan diajarkan oleh Gunawan yang merupakan salah satu pemilik home industri. (*)
