Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Isfansa Mahani, ST, melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Labuhan Dalam Kecamatan Tanjungsenang Bandarlampung, Jumat (2/12/2022).
Acara pembinaan IPWK menghadirkan dua pembicara dari Universitas Bandar Lampung (UBL), Gindha Ansori, SH.MH dan Dr. Lukmanul Hakim, SH, MH.
Seratusan warga tampak memadati arena sosialisasi yang didominasi ibu rumah tangga.
Isfan panggilan akrab anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar ini mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat Labuhan Dalam yang telah meluangkan waktu menghadiri sosialisasi pembinaan IPWK.
Lebih lanjut Isfan mengatakan,
Kelurahan Labuhan Dalam merupakan kelurahan yang dikenal aman dan damai serta menjadi ikon toleransi terbaik di Kota Bandarlampung. Di Kelurahan Labuhan Dalam berbagai suku dan agama hidup damai berdampingan sejak kawasan dikembangkan pada 1982 lalu.
Isfan anggota Fraksi Golkar termuda ini tampil sederhana, senang hadir di tengah-tengah warga. Karena dengan hadir di tengah masyarakat ia bisa mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. “Saya suka dan senang berada di tengah masyarakat, seperti acara ini. Dengan begini, saya bisa dapat mendengar langsung aspirasi masyarakat. Jadi silakan, sampaikan apa saja, saran, usul terkait kebutuhan/sarana publik. Kita berusaha akan menyampaikan ke Pemerintah Kota untuk direalisasikan,” kata Isfan.
Oleh karena itu, bila warga ada usulan yang akan disampaikan dapat menyampaikan secara tertulis disampaikan usai acara. Sebab, dalam IPWK ini, masyarakat akan mendapat wawasan tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan. “Kita akan ditindaklanjuti, tapi tentunya kita sesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan daya dukung pemerintah,” tambah Isfan, putra Gubernur Arinal Djunaidi ini.
Warga dalam acara ini juga menyampaikan aspirasi mengusulkan perbaikan jalan berlubang yang memang lumayan banyak di kelurahan Labuhan Dalam.
Sementara itu, Narasumber Gindha Ansori menyampaikan materin tentang “Pancasila sebagai Perekat Dasar Hubungan dalam Berbangsa”.
Ansori memuji kinerja Isfan sebagai anggota DPRD Bandarlampung yang ia nilai aktif menemui konstituennya.
“Wakil rakyat yang baik dan efektif memang seharusnya begitu, rajin turun ke bawah, mendengar langsung keluhan dan keinginan masyarakat,” puji Ansori.
Sementara pembicara lain, Lukmanul Hakim memaparkan materinya berjudul “Pancasila dalam Perpektif Historis”. Dengan gamblang, Lukmanul Hakim menjelaskan sejarah pembentukan Pancasila termasuk berbagai rumusan yang mendahului pembentukannya. (W9-jam)
