Antusias Penonton Tinggi, Drama ‘Othello” Mahasiswa FSIP Universitas Teknokrat Digelar Dua Sesi

Drama ‘Othello” Mahasiswa FSIP Universitas Teknokrat Digelar di Gedung Kesenian Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengadakan pertunjukan drama berjudul “Othello” di Gedung Kesenian Lampung pada Sabtu (4/2/2023).

Pertunjukan drama ini merupakan luaran mata kuliah Drama Production di Program Studi Sastra Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Semester Ganjil 2022/2023.

Drama Production merupakan salah satu mata kuliah unggulan di FSIP UTI untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam akting pertunjukan teater, terutama pada lakon berbahasa Inggris.

Selain itu, Drama Production menjadi mata kuliah favorit mahasiswa karena mereka mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi ide, tampil di depan khalayak penonton, dan memerankan suatu tokoh.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Drama Production, Dina Amelia, M.Hum dan Kaprodi Sastra Inggris, Suprayogi, M.Hum, memilih naskah klasik ‘Othello’ karya William Shakespare.

Menurut Dina Amelia, tujuan drama ini untuk memberikan pengalaman mahasiswa maupun penonton tentang kehidupan masyarakat Eropa pada zamannya, sehingga memberikan pengalaman pertunjukkan bernuansa luar negeri.

Berkolaborasi dalam Praktisi Mengajar
Mata Kuliah Drama Production semester ini berhasil menembus Hibah Praktisi Mengajar (PM) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudrsitek Republik Indonesia. Dimana pemerintah mendanai praktisi di bidangnya secara penuh mengajar di perguruan tinggi. Dina Amelia berkolaborasi dengan maestro teater Indonesa, yakni Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung.

Mahasiswa berkesempatan untuk merasakan program kolaborasi panjang (12 kali pertemuan) bersama guru teater yang sudah berpengalaman dibimbing langsung mulai dari ekspresi, penempatan pemain, sampai dengan tata panggung.

Othello Dalam Sentuhan Baru
Othello berkisah tentang seorang jenderal laki-laki berkulit hitam yang memimpin Venice jatuh cinta dengan seorang perempuan berkulit putih bernama Desdemona. Konflik terjadi ketika Othello tidak mengindahkan permintaan parlemen dan lebih memilih Cassio sebagai letnan dibandingkan Iago. Tentu saja hal ini membuat Iago kecewa dan cemburu. Karena kecemburuannya Iago kemudian memutuskan untuk menghancurkan kebahagiaan Othello dan bekerjasama dengan seorang pemuda tampan bernama Roderigo.

Lago dan Roderigo menghasut Othello dan menanamkan ide di kepalanya bahwa Desdemona, istrinya, telah berselingkuh dengan Cassio. Othello yang termakan hasutan oleh Iago akhirnya membunuh istrinya yang selama ini telah setia. Ketika Othello menyadari bahwa dia telah diperalat oleh Iago segalanya telah terlambat. Othello kemudian mengakhiri hidupnya sendiri karena merasa bersalah terhadap istrinya. Pementasan drama Othello dibagi dalam tiga babak. Setiap babak diperankan oleh pemain yang berbeda. Pada babak pertama Othello diperankan oleh M. Gerhan Lantara, babak kedua oleh Vinsensius Jalu A, dan babak ketiga diperankan oleh Abiyyu Ikbarfikri K.

Dosen pengampu juga pelatih, Dina Amelia, lebih lanjut mengungkapkan, bahwa pementasan drama bagi mahasiswa telah mengasah kemampuan mahasiswa dalam berbagai bidang. Mahasiswa belajar menganalisis karya sastra secara mendalam, melatih kemampuan berbahasa Inggris, membangun kepercayaan diri dan kerjasama tim yang solid, membentuk pribadi yang kreatif dan inovatif, serta menumbuhkan keterampilan dalam bidang event organizer, money management, dan marketing.

Pertunjukkan drama terdiri dua sesi, yakni pukul 15.00 dan 20.00 WIB dimana dalam dua waktu tersebut, tiket pertunjukkan terjual habis. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi para penikmat teater baik dari dalam UTI maupun umum. Mereka yang datang mulai dari mahasiswa UTI, keluarga dan kerabat dari mahasiswa, pengajar bahasa Inggris, dan para penikmat pertunjukan teater.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, Dr. Heri Kuswoyo, M.Hum, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, M. Najib Dwi Satria, MT, Wakil Dekan Bidang Akademik FSIP, Berlinda Mandasari, M.Pd. dan segenap dosen Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.