Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Gubernur Koster Ajak Jaga Keamanan Bali 

Denpasar, Warta9.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengajak kalangan akademisi, terutama mahasiswa untuk tetap dalam koridor hukum, menyampaikan aspirasinya menyikapi dinamika politik di Indonesia.

Demikian disampaikan Koster saat simakrama dengan Rektor, Akademisi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Rumah Jabatan Gubernur, Jayasabha Denpasar pada Rabu (2/10) malam.

Pada kesempatan itu, Gubernur sangat mengapresiasi dan menghormati bagaimana pergerakan mahasiswa, penuh semangat dan dinamis.

“Saya senang dengan adanya gerakan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya. Namun harapan saya, juga perhatikan sopan santun, tata tertib saat kita berdemokrasi,” kata Gubernur Koster.

Menurut dia, demokrasi dalam konteks Bali, sekiranya harus lebih cair. Sebab setiap generasi punya tantangan masing-masing. Karena itu, pihaknya akan mengagendakan pertemuan dengan jajaran akademisi minimal satu tahun dua kali, guna mendukung sinergj Bali.

“Saya pribadi sangat terbuka terhadap kritik, tentunya yang konstruktif. Kalau ada kebijakan yang kurang pas, silahkan mahasiswa kritik,” ucapnya.

Menyikapi paparan Gubernur, Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra dan Ketua Forum Rektor PT Bali Prof Dasi Astawa mengucapkan terimakasih atas forum simakrma yang digelar Gubernur Koster.

“Beberapa Gubernur sebelumnya jarang sekali ada forum seperti ini. Semoga bisa mempererat hubungan pemerintah dan kalangan perguruan tinggi. Kami siap untuk mendukung visi Bapak Gubernur, Namgun Sat Kerthi Loka Bali,” ungkapnya.

Sementara itu, Presiden BEM Universitas Udayana Javents Lumbantobing memastikan gerakan mahasiswa dalam aksi ‘Bali Tidak Diam’ akan tetap dalam koridor menjaga kedamaian pulau Dewata.

“Kami pastikan, kami mahasiswa tetap cinta NKRI dan Pancasila sebagai ideologi. Meskipun saat ini kami memandang perlu untuk turun ke jalan, menanggapi masalah RUU KUHP, Kebakaran hutan hingga kisruh di Papua,” bebernya.

Dalam acara simakrama tersebut, dideklarasikan pula deklarasi Bali yang dibacakan Bendesa Agung Majelis Desa Adat Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, berisi pernyataan sikap menyikapi perkembangan kondisi politik dan keamanan nasional belakangan. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.