Bandarlampung Direndam Banjir, Anggota Fraksi Golkar Bantu Warga dan Buka Dapur Umum

Bandarlampung, Warta9.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung membuat sebagian jalan dan pemikiman di kota ini terendam banjir, Jumat (12/6/2020).

Jalan Sultan Agung jalur 2 Way Halim terendam banjir dan sejumlah rumah warga. Begitu juga dengan puluhan rumah di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di RT 03, LK 02, Kelurahan Kalibalok Kencana, Kecamatan Kedamaian, juga terendam.

Sejumlah rumah di RT 03, LK 02, terbilang sangat parah karena beberapa tembok rumah warga jebol yang berada sangat dekat dengan kali. “Di sini memang sering banjir kalau hujan lebat dan durasinya lama. Tapi kali ini parah. Sampai ada tembok yang jebol,” ungkapnya.

Widia, salah satu warga setempat yang rumahnya kebanjiran. Widia juga mengatakan, banjir kali ini terparah. “Dulu sebelum lebaran juga sempat banjir. Tapi tidak sampai seperti ini. Kalau ini di dalam rumah saya sudah sampai seketiak,” ungkapnya.

Jalan Sultan Agung juga parah terendam banjir. Beberapa rumah warga juga kebanjiran. Anggota DPRD Kota Bandarlampung dari Fraksi Partai Golkar Ali Wardana turun langsung ke lokasi. Sekretaris Partai Golkar ini melihat langsung kondisi rumah warga yang kebanjiran Jumat pagi.

Ali Wardana anggota DPRD Kota dari Dapil 3 merasa prihatin dengan musibah yang dialami warta sekitar Jl. Sultan Agung sekitar Pondok Al Hikmah. Ia melihat ada yang salah dalam penataan lingkungan terutama drainase di lingkungan ini.

Atas musibah yang dialami warga, Ali Wardana menyampaikan bantuan kepada warga. Bahkan ia membuka dapur umum untuk membatu kesukitan yang dialami warga.

Bantuan yang sama dilakukan oleh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Bandarlampung dapil 6 Heti Friskati. Mendengar ada wilayahnya di Dapil 6 rumah warga yang terkena banjir, Heti turun ke lokasi menyerahkan bantuan sembako.

Masih terkait banjir, halaman parkir RS Urip Sumoharjo juga terendam banjir hnngga mobil yang terparkir juga ikut terendam. Air cukup tinggi sehingga pemilik mobil panik dan juga petugas parkir.

Ketinggian air dapat dilihat aliran sungai yang way Balau meluap hingga di atas jembatan Jl. Urip Sumoharjo dan jembatan Jl. Morotai Jagabaya III. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.