Bandarlampung Endemi Corona, Ketua DPRD Minta Walikota Tinjau Ulang Peringatan Isra’ Mi’raj Serentak

Wiyadi, Ketua DPRD Bandarlampung

Bandarlampung, Warta9.com – Tradisi kegiatan keagamaan yang dilakukan umat Islam secara serentak di tempat ibadah (Masjid dan Mushalla) atas anjuran Walikota Bandarlampung, agar ditinjau ulang.

Permintaan peninjauan ulang kegiatan keagamaan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Bandarlampung H. Wiyadi, SP, MM, Kamis (19/3/2020).

Alasan Ketua DPRD agar Walikota meninjau ulang kegiatan keagamaan dengan kerumunan orang banyak dinilai kurang tepat. Sebab, Bandarlampung merupakan endemi virus Corona (Covid-19).

Seperti biasanya, setiap malam peringatan hari besar Islam seperti peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441 H, Walikota Bandarlampung melalui Sekretaris Kota Drs. H. Badri Tamam mengeluarkan surat Nomor : 450/418/III-05/2020, Perihal Petugas Kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441/2020.

Surat yang ditujukan kepada Asisten, Inspektur, Kepala OPD, Badan, Bagian, Camat dan Lurah se-Bandarlampung itu, mengenai petugas yang akan memberi sambutan Walikota Bandarlampung dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Sabtu malam 21 Maret 2020 di seluruh Masjid di Kota Bandarlampung.

Dalam surat Sekkot Bandarlampung itu ditegaskan khusus camat dan lurah agar mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di masjid/mushalla di wilayah masing-masing.

Karena Bandarlampung merupakan daerah endemi dan sudah dipastikan ada pasien positif Virus Corona, pelayanan harus dilakukan secara online. Sementara di perkantoran masih melayani secara manual secara tatap muka.

“Kami minta Pemkot Bandarlampung mengikuti protokol dalam pencegahan corona ini, dan tidak mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak,” ujar Wiyadi. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.