Baznas Lampung Siap MoU dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan

Kepala Pelaksana BP2P Sumatera Wilayah V melakukan audiensi dengan Baznas Lampung. (foto : Ari)

Bandarlampung, Warta9.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung siap berkolaborasi dan melakukan kerjasama (MoU) dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera Wilayah V. Kerjasama yang akan dilakukan dalam bentuk bedah rumah.

Rencana kerjasama itu disampaikan Ketua Baznas Provinsi Lampung H. Iskandar Zulkarnain, saat menerima audiensi dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan.

Iskandar menyampaikan pada prinsipnya Baznas setuju untuk melakukan kerjasama dengan BP2P terkait program bedah rumah.

Karena tahun 2022 tinggal sebulan lebih, maka yang perlu dilakukan koordinasi lokusnya. Karena sesuai dengan program Baznas 2023, akan membuat Kampung Baznas dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan saran Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

“Jadi pada prinsipnya kita siap kerjasama dan melakukan MoU dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera Wilayah V. Namun, kita akan rumuskan dulu pada tahun 2022 dan dijalankan tahun 2023,” ujar Iskandar.

Karena itu, lanjut Iskandar, Dalam Rakorda Baznas Provinsi Lampung pada 25 November mendatang, Baznas memberi ruang kepada pihak Balai P2P untuk menyampaikan program ini kepada Baznas Kabupaten/Kota. Karena, banyak Baznas Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan program ini sehingga bisa berkolaborasi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BP2P Sumatera Wilayah V Heriyanto, ST, MT, menyampaikan, bahwa BP2P Sumatera Wilayah V mempunyai program bedah rumah untuk keluarga miskin tidak layak huni sebanyak 4440 unit rumah. Sebagian sudah jalan dan sebagian belum jalan.

Melalui program penanganan Kemiskinan Ekstrim, BP2P melakukan bedah rumah. Menurut Heriyanto, program ini dapat diusulkan melalui sumber data usulan aspirasi anggota Dewan dan program pemerintah daerah, lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah yang bersinergi melalui program.

Program ini lanjut Heriyanto, dari masyarakat dan untuk masyarakat. Sehingga masyarakat terdampak secara ekonomi. Nominal bantuan yang diberikan oleh BP2P sebesar Rp20 juta setiap rumah.

Heriyanto juga mengucapkan terimakasih kepada Baznas yang telah memberi kesempatan audiensi dengan BP2P dalam kolaborasi program.

Hadir dalam Wakil Ketua Drs. H. Luqmanul Hakim, MM, Komarunizar, SAg, Indriani Dewi Avitoningsih, MPd.I dan Asep Abdul Basit, SHI, Kepala Sekretariat Baznas Sufli Rois. Sementara pihak BP2P yang hadir antara lain, Hanafi Hidayat, Zulman Haridan, Widrisa Mewa. (W9-jam)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.