Gunungsugih, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terus mendorong program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Berbagai langkah konkret bersifat mendidik kebut dilakukan. Seperti menggelar kegiatan bertajuk “Jambore Perempuan” di Sesat Agung Nuwo Balak, Selasa (08/8).
Jambore Perempuan diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lampung Tengah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan kaum hawa agar dapat mencegah tindak kekerasan.
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kusuma Riyadi mengapresiasi kepada seluruh elemen perempuan yang turut menyukseskan kegiatan jambore perempuan pada hari ini.
“Kita menyadari peran perempuan dalam pembangunan sangatlah penting. Kemampuan dan keterampilannya harus ditingkatkan agar kaum perempuan semakin produktif dan berdaya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kebut berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kelak para perempuan terlibat sebagai pelaku proses pembangunan yang pasitipatif dan aktif serta berkontribusi penuh di Kabupaten Lampung Tengah.
“Saya harap kegiatan jambore ini menjadi momentum kaum perempuan dalam menunjukan exsistensi dan peranannya dalam mendukung pembangunan di Lampung Tengah yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Terlebih Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas PPPA Nuliana menerangkan, kegiatan jambore perempuan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Lampung Tengah melalui Dinas PPPA untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan perempuan agar dapat mencegah tindak kekerasan.
Adapun tujuan kegiatan itu yakni bisa mewujudkan Lampung Tengah bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak menuju Lampung Tengah Berjaya.”Terdapat juga beberapa jenis perlombaan yakni lomba penyuluhan tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, lomba poster tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta lomba senam Three Ends,” pungkasnya. (W9-Nan)
