Bandarlampung, Warta9.com – Sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada anak-anak panti asuhan, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi S1 Teknik Komputer dan Hima Program Studi S1 Teknologi mengadakan bakti sosial kepada Panti Asuhan Daarul Alya yang berlokasi di Jalan Ulangan, Segala Mider Tanjungkarang Barat Bandar Lampung pada Sabtu (16/3/2024).
Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian bantuan sembako berupa 20 Kg beras, 5 Kg gula, 4 botol sirup marjan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya kepada anak-anak di panti asuhan. Selain itu, juga diselenggarakan berbagai kegiatan seru dan edukatif untuk meningkatkan semangat dan keceriaan anak-anak di panti asuhan selama bulan Ramadhan.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan Bakti Sosial oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FTIK Qadhli Jafar Adrian, Bmm., MIT., Ketua Program Studi S1 Teknologi Informasi Dr. Si. Heni Sulistiani, M.Kom. dan Ketua Program Studi S1 Teknik Komputer Styawati, M.Cs. Kehadiran delegasi UTI diterima oleh Pengelola Panti Asuhan Bapak Rami’in dengan hangat.
Menurut Ketua BEM FTIK Universitas Teknokrat Indonesia, kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud dari kepedulian dan tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih. “Kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak di Panti Asuhan Daarul Alya,” ujar Wahyu Pria Pratama.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan Lanjutnya, “kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat, serta mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan kepada generasi muda.” Ujar Mahathir.
Kegiatan bakti sosial ini diapresiasi oleh pengurus panti asuhan, dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh Mahasiswa dan Dosen Universitas Teknokrat Indonesia. “Semoga kegiatan ini terus terlaksana secara rutin,” tutup Rami’in. (W9-jm)
