Tulang Bawang, Warta9.com – Meski dalam suasana hari raya Idul Adha, Badan Intelijen Daerah (BINDA) Lampung bersama Dinas Kesehatan Pemkab Tulang Bawang tetap melaksanakan vaksinasi Dosis 1, 2, dan Booster.
Pelaksanaan di lakukan pasca sholat Idul Adha 1443 Hijriyah, kali ini BINDA membuka gerai vaksinasi di Asrama Pondok Jamaal Yusuf Al Haddad, Kampung Tri Dharma Wirajaya, Kecamatan Banjar Agung, Minggu (10/07/2022).
Vaksinasi menyasar lansia dan anak-anak yang tampak antusias lantaran sadar bahwa dapat meningkatkan herd immunity, agar terhindar dari Covid-19.
Kepala BINDA Lampung, Iwan Satriawan mengatakan, BINDA bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Dinkes Kabupaten Tulang Bawang terus menggencarkan vaksinasi serentak di semua Kabupaten dan Kota Provinsi Lampung, walaupun di hari Raya Idul Adha termasuk di Kabupaten Tulang Bawang.
“Vaksinasi menyasar semua kategori usia masyarakat, meliputi remaja, dewasa dan lansia, karena saat ini telah muncul varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5. Binda Lampung berupaya mencegah penyebaran varian baru Covid-19 itu, ” ucap Kabinda Iwann.
Apalagi kata dia, Presiden Joko Widodo meminta BIN melanjutkan percepatan vaksinasi dengan target seluruh warga.
Berdasarkan arahan Presiden, Kepala BIN Bapak Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H. M.Si memerintahkan seluruh BINDA untuk melakukan vaksinasi dengan target 40 juta dosis di seluruh Indonesia. Termasuk BINDA Lampung dengan 1.440.000 dosis hingga akhir tahun 2022.
Karena saat ini muncul varian baru dari covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, akan tetapi di Provinsi Lampung masih belum terdapat masyarakat terinfeksi.
Meskipun para ahli kesehatan menerangkan jika varian baru tersebut tidak memiliki bahaya seperti varian sebelumnya, BINDA tetap mengantisipasi munculnya varian lain yang lebih berbahaya.
“Hal ini mendorong BINDA Lampung untuk menggencarkan vaksinasi terutama pada vaksin ketiga (Booster) yang capaian masih rendah di Provinsi Lampung, ” ujar dia.
Gencarnya dilaksanakan vaksinasi ke warga yang belum pernah tersentuh dosis 1, 2 dan 3. menurutnya, walaupun pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker saat berada di luar terbuka yang tidak ramai.
Tetapi vaksinasi terus di lakukan agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat. Untuk Provinsi Lampung mencapai target dari Presiden, vaksinasi kedua sebesar 72,59 persen, sedangkan ketiga masih 13,16 persen.
“Dengan begitu kita harus kejar capaian vaksinasi ketiga, sehingga proses transisi pandemi ke endemi dapat berjalan sesuai dengan harapan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman di masa kehidupan semakin mendekati normal saat ini,” tuturnya.
Lanjut Iwan, BINDA Lampung mengharapkan kesadaran masyarakat di Provinsi Lampung bahwa vaksinasi hingga dosis ketiga sangatlah penting sebagai penguatan kekebalan imunitas warga serta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) setidaknya dengan memakai masker dan mencuci tangan.
Tidak lupa, warga Tulang Bawang mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kepala BIN, Kabinda Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Bupati Tulang Bawang, yang terus berupaya menekan penyebaran varian baru itu.
Mereka juga mengapresiasi langkah percepatan vaksinasi booster BINDA khususnya di Kabupaten Tulang Bawang dan umumnya di Provinsi Lampung. (W9-Wan)
