Jakarta, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Mesuji terus bergerilya mengejar bantuan yang bersumber dari dana APBN demi kemajuan pembangunan di Kabupaten perbatasan dengan Provinsi Sumsel ini. Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs. Sulpakar.MM, memerintahkan jajarannya para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar giat menjemput program di pusat.
Sulpakar mengungkapkan alasan mengapa dirinya mengerahkan semua jajarannya untuk bergerilya ke pusat, salah satunya mengingat keterbatasan APBD Mesuji, yang tidak mampu mengcover kebutuhan pembangunan yang diharapkan masyarakat. Untuk itu, dia meminta semua OPD agar berupaya mencari bantuan program ke pusat untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
“Sebelumnya beberapa OPD sudah saya perintahkan untuk aktif jemput bola mencari program ke pusat jangan hanya mengandalkan dana APBD. Seperti Dinas PUPR, Bapelitbangda, Dinas PMD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPKAD dan dinas lainnya. Termasuk BPBD juga harus turun untuk mencari program yang bisa dibawa pulang ke Mesuji dari BNPB,” tegasnya.
Guna mewujudkan hal itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi Nyerupa, SE., didampingi tiga Kepala Bidang (Kabid) nya langsung bergerak cepat melakukan Silaturahmi dan Koordinasi ke kantor Badan Nasional Penanggulangsn Bencana (BNPB) yang berlokasi di Jalan Pramuka Nomor 38, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (03/03/2023).
Tak tanggung-tanggung, Kalak BPBD Mesuji langsung membawa tiga Kabid bertandang ke Kantor BNPB untuk menemui tiga pejabat disana untuk memaparkan kondisi Mesuji. Kehadiran pejabat BPBD Mesuji diterima oleh tiga Direktur BNPB, pertama Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Johny Sumbung, SKM, M.Kes, kedua Direktur Kesiapsiagaan Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Drs. Pangarso Suryotomo, dan terakhir Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan, Nadhira Seha Nur.SP.M.SI.
Pada kesempatan itu, Kalak BPBD Sunardi menyampaikan terkait kondisi Mesuji, dengan harapan besar upaya dan koordinasi yang dilakukan ke pusat ini bisa membuahkan hasil dan Mesuji bisa mendapatkan prioritas bantuan yang bersumber dari APBN melalui BNPB ini.
“Langkah awal kita membawa tiga kepala bidang menghadap direktur nya masing-masing di BNPB agar intens menjalin koordinasi dan komunikasi secara berkelanjutan agar apa yang menjadi harapan masyarakat Mesuji khususnya dalam hal penanganan bencana bisa lebih maksimal jika didukung oleh BNPB,” kata Sunardi.
Sunardi menyebutkan, tiga pengajuan proposal bantuan yang diusulkan ke BNPB diantaranya; pertama usulan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) beserta sarana dan prasarananya ke Deputi Bidang Pencegahan Direktorat Kesiapsiagaan BNPB. Selanjutnya usulan permohonan logistik dan peralatan (mobil, motor dan perlengkapan lainnya) ke Deputi Bidang logistik dan peralatan Direktorat Pengelolaan Logistik dan Oeralatan.
“Dan yang tak kalah penting yakni usulan permohonan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana dan pemulihan ekonomi ke Deputi Bidang Rehabilitasi dan rekonstruksi direktorat perencanaan Rehabilitasi dan rekonstruksi,” tandas Sunardi. (W9-san)
