Bupati Lumajang Berharap AKNL Buka Studi Prodi Baru

Lumajang, Warta9.com – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML berharap, Akademi Komunitas Negeri Lumajang, membuka Program Studi (Prodi) baru. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, saat meresmikan Gedung Kampus Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL) PDD Politeknik Negeri Malang, Jum’at (30/11/2018).

Program Studi baru yang diharapkan bupati tersebut, adalah yang berkaitan dengan Teknologi Pengolahan hasil Pertanian.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Polinema dan Dra. Sutatik, M.Pd atas perhatian terhadap bidang pendidikan Kabupaten Lumajang untuk mengawal AKNL agar bisa mandiri dan masyarakat bisa menikmati pendidikan seperti yang diharapan masyarakat Lumajang.

“Kalau ini berkembang menjadi Perguruan Tinggi Negeri, saya kira masyarakat Lumajang harus memberikan penghromatan kepada Bu Tatik atas perjuangannya,” tutur Bupati.

Cak Thoriq mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lumajang memiliki keinginan memaksimalkan hasil pertanian. Oleh karena itu, Bupati meminta agar AKNL bisa membuka Program Studi baru di bidang teknologi pengolahan hasil pertanian.

Jika demikian, maka, hasil pertanian yang surplus bisa dimanfaatkan masyarakat Lumajang dan memiliki nilai tambah.

Sementara itu Ketua AKNL, Dra. Sutatik, M.Pd melaporkan, gedung yang diresmikan saat ini berasal dari anggaran tahun 2017. Untuk anggaran tahun 2018, masih dalam proses pembangunan.

Selama ditetapkan SK sejak tahun 2014, AKNL sudah meluluskan 3 angkatan. Wisuda dilaksanakan di Polinema Malang.

Di sisi lain, Pembantu Direktur 4 Polinema, Dr. Luchis Rubianto menyampaikan, Polinema saat ini hanya bertugas untuk mengantar dan mempersiapkan agar Kabupaten Lumajang memiliki Perguruan Tinggi Negeri.

Ia menyampaikan, agar AKNL sama dengan induknya (Polinema) harus bersetatus sebagai Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).

Ia berharap nantinya AKNL benar- benar mandiri dan menjadi Politeknik Negeri Lumajang. (W9-Kar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.