Sukadana, Warta9.com – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menandatangani nota serah terima barang milik daerah berupa gedung bangunan kantor kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur yang berlangsung di Aula Kantor KPU setempat, Selasa (23/10/2018).
Hadir pada acara tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung, Nanang Trenggono, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur, Andri Oktavia, Dandim 0411/LT, Letkol Czi Burhannudin, Kajari Lampung Timur, Akhmad Syahrir Harahap, serta Kabagren Polres Lampung Timur, Kompol Bambang Sumpeno.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Timur Chusnunia mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada semuanya termasuk forkopimda. Pihaknya tentu ingin memberikan yang terbaik untuk warga termasuk proses demokrasi agar penyelenggara dapat lebih maksimal.
“Dari itu kita menghibahkan ini agar kinerja KPU dapat lebih maksimal dan intinya KPU Kabupaten Lampung Timur bisa lebih leluasa dalam menjalankan tugas KPU untuk mewujudkan demokrasi di daerah ini. Atas nama pemerintah saya sangat senang berpartner dengan KPU yang sangat proaktif dan berdedikasi tinggi,” ujar pemilik sapaan Nunik tersebut.
Dalam acara serah terima diketahui pula bahwa, pemindah tanganan/hibah barang milik daerah berupa gedung bangunan kantor itu bernilai Rp.930.930.086 dengan rincian berupa Bangunan Kantor KPU yang telah di bangun pada tahun 2004, Bangunan Gudang KPU yang dibangun pada 2007, sarana dan prasaranan pagar dan paving yang dibangun pada 2012, serta sarana dan prasarana renovasi gedung, ruang satpam dan kanopi.
Selain itu, berdasarkan laporan Andri Oktavia selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur diketahui bahwa bertepatan dengan acara itu dilakukan pula peresmian Rumah Pintar Pemilu yang diresmikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung Nanang Trenggono.
“Hari ini juga KPU telah meresmikan Rumah Pintar Pemilu, harapan kami kedepan ini bisa menjadi satu percontohan bagaiamana perkembangan demokrasi di Lampung Timur serta bagaimana tingkat partisipasi masyarakat terhadap demokrasi seperti perhelatan pilkada dan pemilu, sekaligus Rumah Pintar Pemilu ini nantinya akan kami jadikan rumah belajar, sebagai rumah untuk memperkenalkan atau mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya demokrasi,” harapnya. (W9-joko)
