Claudia, Mahasiswa Terbaik Teknokrat Belum Diwisuda Sudah Kerja

Bandarlampung, Warta9.com – Claudia Jonathan mahasiswa Prodi S1 Informatika Universitas Teknokrat Indonesia, menjadi lulusan terbaik dengan IPK 4,00, pada acara yudisium, Rabu (5/12/2018).

Claudia bukan hanya meraih nilai IPK terbaik, tapi sebelum diwisuda dia telah diterima di salah satu perusahaan swasta di Bandarlampung. Prestasi yang diraih Claudia, merupakan sejarah baru bagi Prodi S1 Informatika karena dia lulusan pertama memperoleh IPK 4,00.

Sebanyak 358 mahasiswa Universtas Teknokrat Indonesia dikukuhkan dalam yudisium, di Indoor Gelanggang Mahasiswa di kampus setempat, Rabu (5/12/2018). Dari peserta yudisium, Claudia lulusan istimewa. Anak dari keluarga kurang mampu ini, sejak masuk kuliah di Teknokrat tahun 2014 selalu melangkah dengan penuh optimis.

Meski kulian pada jurusan Informatika, Claudia rupanya punya kelebihan dalam Bahasa Inggris. Sehingga saat kompetisi Internet of Things, di Jawa Tengah dia lolos mewakili Teknokrat dan meraih juara.

Dalam pesan dan kesan mewakili mahasiswa peserta yudisium, Claudia menyampaikan dalam bahasa Inggris. Saat dimintai keterangan wartawan usai yudisium, Claudia merasa bangga bisa belajar di Universitas Teknokrat. Selama ini, proses perkuliahan sangat baik.

Karena itu, wanita berkulit putih mungil ini mengucapkan terimakasih atas dukungan orang tua, Rektor Teknokrat, para dosen dan rekan-rekannya yang sudah mensuport dirinya sehingga bisa menyelesaikan sarjana S1 Informatika di Teknokrat.

Selain Claudia, peserta yudisium yang dinyatakan cumlaude yaitu, Arif Rshman Edison (3,80), Misliani (3,77). Lalu
S1 Sitem Informasi : Seka Rosakina (3,85) Desta Mahardani (3,63) dan Yisefa Istutiningsih (3,71). D3 Sistem Informasi Akuntansi : Siti Mahmuda (3,63) dan Tri Raharjo (3,72). S1 Sastra Inggris, Aliriadita Nineyarini (3,90), M. Keanu Adipati (3,61) dan Beaty Novita Sari (3,84).

Ketua Ysyasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan prestasi Claudia patut dicontoh oleh mahasiswa lain. Selain berpresatasi di bidangnya, dia juga berprestasi dalam bidang lain Bahasa Inggris. Kedepan mahasiswa mustinya seperti itu, selain berprestasi bidang akademik yang dipelajari juga punya kelebihan lain yang bisa mendukung prestasinya.

Teknokrat lanjut Mahathir, selain meningkatkan mutu pendidikan bagi mahasiswa, kegiatan lain baik yang berkaitan dengan akademik maun non akademik akan terus menjadi perhatian. Karena itu, Teknokrat mensuport kegiatan mahasiswa secara akademik maun non akademik. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.