Deklarasi Damai Pilkati, Penjabat Bupati Tubaba Minta Panitia Bersikap Adil

PANARAGAN, Warta9.com – Panitia pemilihan harus bersikap adil saat pengundian nomor urut, pengucapan serta penandatanganan pakta integritas guna mewujudkan demokrasi dalam pemilihan kepala tiyuh (desa) antar waktu.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Tulangbawang Barat Drs. M Firsada, M.Si saat deklarasi damai Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Tiyuh Panaragan yang di ikuti oleh tiga calon konstestan. Acara berlangsung di Kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Tiyuh Antar Waktu, Selasa (24/10).

Firsada meminta seluruh calon kepala tiyuh mengutamakan toleransi, siap menang dan kalah, tidak menggunakan fasilitas tiyuh, tidak memobilisasi dan bersama-sama mencipatakan Tiyuh Panaragan yang kondusif.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah untuk mengukir agenda tiyuh sebagai perwujudan demokrasi kita dalam pemilihan kepala tiyuh. Wujud demokrasi ini tergantung kepada beberapa unsur, yakni pertama panitia penyelenggaranya harus bersikap adil, jujur dan transparan. Kedua calon kepala tiyuh harus mempunyai sikap sportif dan fair, dan yang ketiga para pemilih dan masyarakat harus turut ciptakan suasana yang kondusif,” ujarnya.

Firsada menambahkan, agar masyarakat tidak menimbukan atau menciptakan fitnah Black Campaign (Kampanye Hitam) karena akan menimbulkan keresahan. Selain itu jangan sampai menciptakan ujaran kebencian.

“Dan ingat pesan saya yang terakhir, waspadai bahwa dalam pemilihan kepala tiyuh ini akan ada oknum-oknum yang akan menunggangi pemilihan kepala tiyuh, baik itu taruhan ataupun kepentingan dengan salah satu calon. Jaga jangan sampai kita dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain, kehormatan kita adalah sportifitas kita, itulah harapan saya selaku Penjabat Bupati Tubaba,” pungkasnya. (W9-Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.