Demo Tolak UU Cipta Kerja di Lampung, Satu Petugas Terluka Kena Lemparan Batu

Bandarlampung, Warta9.com – Demo menolak Undang-undang Omnibus Law/ Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI, di lapangan Korpri dan halaman DPRD Provinsi Lampung, ricuh. Akibat dari tindakan anarkis pendemo tersebut, seorang petugas mengalami luka ringan terkena lemparan batu.

Satu anggota Polisi terluka, setelah sejumlah pemuda antara lain pelajar yang ikut dalam aksi demonstrasi memaksa masuk ke dalam area halaman kantor DPRD Lampung, Rabu (7/10/2020).

Sebelumnya, para pelajar ini berusaha masuk ke dalam halaman kantor DPRD melalui Lapangan Korpri.

Namun, oleh pihak kepolisian dengan sigap membentangkan kawat berduri. Tak terima diblokade, oknum pelajar ini pun langsung melempari anggota dengan batu, kayu dan juga botol air.

Alhasil satu anggota terluka di bagian mulutnya hingga berdarah. Anggota Polisi yang terluka itu langsung diamankan oleh rekannya guna pertolongan pertama.

Aparat Kepolisian berusaha menenangkan para pendemo dengan menyampaikan imbauan. Namun imbauan itu rupanya tak mempan. Namun para pendemo bukannya menahan emosinya. Tapi mereka malah melampiaskan amarahnya dengan melempar sesuai seperti air mineral dan juga batu kecil (kerikil) ke arah aparat dan mengenai petugas.

Melihat aksi demo semakin kurang terkendali, akhirnya Polisi menurunkan water canon untuk membubarkan massa. (W9-jm/ars)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.