Bandarlampung, Warta9.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap empat terduga terorisme yang metupakan jaringan penusuk Menkopulhukam Jend TNI (pur) Wiranto, di Bandarlampung.
Empat orang diduga teroris yang diamankan bernama Rifkj, Aul Putra, Daulat dan Tri. Mereka diamankan ditempat berbeda. Anggota Densus 88 juga mengamankan lima amunisi aktif, laptop dan kabel.
Penangkapan Aul, merupakan hasil pengembangan dari Rifki (28), seorang terduga teroris yang lebih dulu ditangkap di daerah Way Halim Bandarlampung.
“Dua orang yang ditangkap, tapi yang di sini yang ditangkap atas nama Aol (30),” kata Nanda (27), saksi pedagang es di depan di lokasi tersebut, Senin (14/10/2019).
Dia melanjutkan, Rifki ditangkap saat berada di sebuah pasar di daerah Way Halim Bandarlampung. Kedua terduga terorisme itu diketahui memang bekerja di gudang penyewaan alat musik di Jalan Agus Salim, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
“Mereka berdua memang bekerja di sini sudah ada satu tahun, dan mereka sering berduaan kalau kemana-mana,” kata seorang penjual es tersebut.
Dia menambahkan pemilik gudang tersebut diketahui bernama Juju (40), yang merupakan pendatang asal Jakarta. “Suami saya dekat dengan si Rifki kadang suka minum es, tapi tidak tahu orang mana,” kata dia lagi. (W9-ars)
