Dinda, Mahasiswi Universitas Teknokrat Peserta PMM Menikmati Wisata di Hutan Pinus

 

Dinda Indah Jelita, mahasiswi Universitas Teknokrat sedang berwisata di Hutan Pinus Malino. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com
Beberapa hari lalu Dinda Indah Jelita mendapatkan lagi pengalaman baru. Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ini mengisi agenda Modul Nusantaranya dengan menikmati destinasi wisata Hutan Pinus Malino.

Dikutip dari situs Disbudpar Provinsi Sulawesi Selatan, disebutkan kawasan hutan pinus merupakan salah satu atraksi wisata yang direkomendasikan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pemandangan hamparan pohon pinus yang luas dan hijau dengan udara sejuk merupakan keunggulan kawasan wisata ini. Tidak heran jika wisatawan selalu ramai mengunjungi area ini.

Berkeliling sambil berkuda atau melihat-lihat kebun stoberi yang berada di sekitar kawasan hutan pinus merupakan pilihan kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung.

Selama satu semester ini Dinda memang sedang tidak di Lampung. Ia terpilih mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) di Universitas Fajar, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dinda, gadis cantik ini bercerita, singgah di hutan pinus Malino ini bagian dari kontribusi sosial dan berwisata sekaligus menikmati akhir tahun 2023.

Yang jelas, kata Dinda, untuk melaksanakan kontribusi sosial, ia dan teman-teman memang mesti melewati hutan pinus Malino.

Dinda terkesan dengan pemandangan di sini yang sangat bagus. Hutan pinus itu benar-benar tenteram dan superbersih. Ia melihat para petugas di sini sangat menjaga kebersihan hutan pinus Malino.

“Pemandangan hijau pohon pinus terus ditambah sejuknya udara segar bikin tenang banget kalau berwisata di sini. Pas kami ke sana, pengunjung lain banyak banget,” kata Dinda.

Dinda bercerita, saat ia dan rombongan ke hutan pinus Malino itu, waktu sudah menunjukkam jam lima sore. “Udah full kabut dan kerasa dingin.”

Di lokasi ini, pengelola juga menyediakan kuda untuk wisatawan jika hendak berkeliling. Di lokasi ini juga ada wahana flying fox.

“Sayangnya pas kami sampai di sana sudah sore dan penuh kabut, jadi aku enggak sempat buat nyobain,” kata dia.

“Kalau ada kesempatan ke sana lagi, pasti mau coba, kelihatannya seru banget. Apalagi sambil menikmati pemandangan hutan pinusnya,” tutur Dinda.

Dinda sangat bersyukur bisa mengikuti program pertukaran dan mengikuti Modul Nusantara ini. Karena dia dan teman-temannya bisa banyak melakukan kegiatan sosial dan wisata juga berbasis budaya setempat.

“Pengalaman Modul Nusantara kali ini benar-benar seru. Apalagi nanti bakalan kontribusi sosial sama merayakan malam tahun baru,” ujar Dinda tampak happy mengikuti kegiatan ini. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.