Bandarlampung, Warta9.com – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung Kombespol Donny Sabardi H. Damanik, melakukan silaturrahmi dengan awak media di Lampung, di aula Ditlantas Polda, Jumat (11/12/2020).
Silaturrahmi Dirlantas Polda Lampung dalam rangka Ekspose Kesiapan Ops Lilin Krakatau 2020 “Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021”.
Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi H Damanik mengatakan, menghadapi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) perlu sinergi dengan semua pihak.
Kombespol mengharapkan insan pers dapat membantu tugas Polri khususnya dalam menghadapi Nataru. Saat ini kata Kombespol Donny, ia ingin menciptakan jajaran Lantas menjadi intreprenuer. Dimana semua jajaran Lantas bisa menyampaikan langsung kondisi lalu lintas dan bertindak dalam mengatasi lalu lintas tempat bertugas.
Menyingkapi jalan rusak yang ada, baik di jalan tol dan jalan nasional, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung kata Kombespol Donny, pihaknya telah mengrim surat kepada pihak jalan tol dan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) XIX Bandar Lampung untuk pelaksanaan perbaikan pada jalan tersebut.
Ditlantas Polda Lampung juga mengirimkan surat kepada pihak BPJT dan BPJN untuk memasang rambu-rambu, spanduk/baner, traffic cone, water barrier pada lokasi jalan rusak atau yang sedang diperbaiki agar masyarakat pengguna jalan untuk lebih waspada dalam perjalanan.
Ditlantas Polda Lampung juga telah membuat video pendek dengan judul “Jatuh di lubang tidak seindah jatuh cinta” yang akan ditayangkan atau disosialisasikan di media vidotron.
“Bersama-sama dengan stakeholder yang lain dan didukung oleh insan pers untuk dapat mengamankan kegiatan Operasi Lilin Nataru 2020 – 2021 sehingga dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Sementara itu, Pemred Lampung Post Dr. H. Iskandar Zulkarnain, mewakili wartawan yang hadir mengharapkan media dapat menyampaikan informasi yang benar dan dapat dipercaya. Sehingga dapat membantu petugas dalam menjalankan tugas dan bermanfaat bagi masyarakat. Iskandar juga berharap agar media jangan asal copy paste berita orang lain. Karena akan berdampak hukum bila berita yang dicopy paste menimbulkan masalah. (W9-jam/ars)
