Bandarlampung, Warta9.com –Universitas Teknokrat Indonesia Terbaik PTS Asean, Program Studi Sastra Inggris melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Binaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Bandarlampung.
SMK Penerbangan Bandarlampung terletak di Jalan Tulang Bawang No. 35, Enggal, Bandarlampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat 18 Maret 2022 melibatkan tim dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris yaitu; Dwi Budi Setiawan, MA., Suprayogi, M.Hum, Ingatan Gulo, M.Hum, Dian Puspita, M.Li dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Mutiara Okta, dan Anisa Dinda.
Tim PKM Program Studi Sastra Inggris melakukan kegiatan bersama 39 siswa-siswi Kelas X, XI, dan XII berupa kegiatan pengenalan Test of English for International Communication (TOEIC). Bagi siswa-siswi SMK, uji kompetensi TOEIC sangat diperlukan dalam pembelajaran dan pekerjaan vokasi nantinya ketika sudah lulus.
Kepala SMK Penerbangan Bandarlampung Ir. Muhammad Rizal, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelatihan uji kompetensi Bahasa Inggris di sekolah ini sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi saat ini sekaligus melengkapi pembelajaran Bahasa Inggris umum yang sudah ada saat ini. Hubungan baik SMK Penerbangan Bandarlampung dengan Universitas Teknokrat Indonesia sudah berlangsung sejak lama.
Beberapa guru merupakan lulusan Universitas Teknokrat Indonesia, serta siswa-siswi telah ikut serta dalam berbagai seminar dan kompetisi yang diselenggarakan oleh Universitas Teknokrat Indonesia. Dengan adanya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Binaan ini, Rizal menambahkan, hubungan baik ini terus terjalin dan siswa-siswi mendapatkankan manfaat yang lebih luas lagi.
Kegiatan pengenalan TOEIC ini dikoordinir oleh Dwi Budi Setiawan, MA, dosen Sastra Inggris Universitas Teknokrat yang memiliki fokus bidang Proficiency Test. Fokus kegiatan kali ini adalah Part I TOEIC yakni memilih kalimat yang paling mendeskripsikan suatu gambar. Untuk memahai bentuk dan maksud pertanyaan ini, siswa-siswi pertama diberikan pemahaman tentang present continuous tense dan kata kerja dan kata benda sehari-hari.
Ini merupakan kegiatan untuk merefleksikan kosakata sehari-hari yang siswa-siswi umumnya sudah tahu namun jarang menggunakannya. Setelah itu, siswa-siswi berlatih mengerjakan soal-soal dan mendiskusikan jawaban bersama-sama. Siswa-siswi sangat antusisas mengikuti challenge menjawab soal-soal TOEIC.
Ketua Program Studi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia, Suprayogi menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat strategis untuk siswa-siswi SMK mengingat TOEIC ini sangat sesuai dengan kebutuhan mereka. Disamping itu, mahasiswa yang terlibat dalam PKM ini belajar mengelola kegiatan dan berkomunikasi dengan masyarakat dari berbagai latarbelakang. Kegiatan PKM ini merupakan upaya Program Studi Sastra Inggris untuk menjadi Program Studi Sastra Inggris yang unggul di Indonesia dan terus mendukung Universitas Teknokrat Indonesia sebagai Kampus Swasta terbaik di ASEAN.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Heri Kuswoyo, SS, M.Hum, menyampaikan, bahwa program PKM ini diharapkan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi SMK, bukan saja dalam mempersiapkan nanti di dunia kerja maupun pendidikan tinggi. Namun, kegiatan ini juga dapat menjembatani potensi siswa-siswi dalam berbahasa Inggris dan menyiapkan mereka untuk beradaptasi dan bersaing di taraf internasional.
Kegiatan PkM dosen FSIP di SMK Penerbangan dinilai Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, sangat tepat. Apalagi materi yang diberikan fokus pada Test of English for International Communication (TOEIC). Dimana materi ini sangat diperlukan bagi siswa SMK tersebut. Oleh sebab itu, Mahathir sangat mengapresiasi kegiatan PkM yang dilakukan dosen di sekolah tersebut. (W9-jam)
