Dosen Universitas Teknokrat Latih Guru PAUD dan TK Terapkan Metaverse pada Pembelajaran

Guru-guru PAUD/TK sedang mempraktekkan Metaverse pada anak didiknya. (foto : ist)

Lampung Tengah, Warta9.com -Universitas Teknokrat Indonesia mengenalkan penggunaan teknologi metaverse bagi para guru pendidikan usia dini.

Dosen Universitas Teknokrat Indonesia yang juga menjabat sebagai Pelatih Ahli Sekolah Penggerak Kemdikbudristek Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd. menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan pembuatan Media Pembelajaran melalui teknologi Metaverse Virtual Reality bagi guru dan tenaga pendidikan PAUD dan TK di Aula TK IT Insan Kamil Bandar Jaya Lampung Tengah, (10/9/2022).

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Pengawas Pembina TK Kabupaten Lampung Tengah, Riyanti, S.Pd, MM dan Ketua IGTKI-PGRI Kecamatan Terbanggi Besar dan juga Kepala TK IT Insan Kamil Ibu Atika Sanzaya S.Pd.

Riyanti mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas pelatihan yang mengundang 20 guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Lampung Tengah.

Pelatihan yang dilaksanakan selama 7 jam pelajaran ini disajikan dalam dua sesi yakni: (1) peningkatan kapasitas literasi digital melalui penggunan media pembelajaran virtual reality metaverse, dan (2) pendampingan simulasi penggunaan metaverse bagi pembelajaran anak usia dini. Kegiatan ini diselenggarakan dengan menghadirkan langsung peserta didik dan orang tua/wali murid untuk memperhatikan terobosan dalam metode pengajaran yang mengintegrasikan teknologi ini.

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Ridho Febriansyah yang juga merupakan tim pengembang teknologi metaverse program studi informasi turut serta dalam mendampingi guru dan siswa dalam penggunaan teknologi metaverse.

Pelatih Ahli Sekolah Penggerak Kemdikbudristek Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd, sedang menyampaikan materi. (foto : ist)

Saat ini dunia tengah berada dalam era Society 5.0 di mana setiap sendi kehidupan dapat terbantu dengan adanya teknologi robotika, automasi, internet of things dan virtual reality. Universitas Teknokrat Indonesia terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui inovasi teknologi. Teknologi yang dikembangkan saat ini adalah Metaverse yang merupakan dunia digital 3D dengan interaksi antar avatar (wujud pengguna dalam metaverse). “Dengan penggunaan metaverse guru akan sangat terbantu dalam menyajikan pembelajaran yang kontekstual dan mendekati kenyataan,” jar Achmad Yudi.

Teknologi metaverse dapat menghadirkan simulasi, rangkaian panorama, objek wisata, dan seluruh bentuk realitas dunia nyata yang dihadirkan dalam bentuk maya”.
Penerapan teknologi metaverse ini dibantu dengan alat kacamata Virtual Reality yang dapat terhubung dengan gawai yang dimiliki oleh guru maupun peserta didik. Sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka, saat ini pembelajaran harus dituntut berpusat pada peserta didik terutama bagi Sekolah Penggerak yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Pembelajaran harus memberikan wawasan kontekstual dan otentik sehingga diharapkan dapat memberikan keterampilan utuh yang dimiliki oleh peserta didik. Dengan metaverse, kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan dan memacu imajinasi anak, juga lebih efektif dan efisien.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad, SE, MM, menerangkan, bahwa Universitas Teknokrat Indonesia berupaya menjadi yang terdepan bagi upaya kolaborasi Universitas dan Satuan Pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan melalui adaptasi teknologi terkini seperti Metaverse, Internet of things, dan juga Robotika. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.